webnovel

Dimarahi

Bibir Alexa terbuka sedikit lebar. Kalau seperti ini, benar-benar mirip dengan pepatah buah jatuh tak jauh dari pohon. Siapa sangka kalau calon mertuanya pun punya cerita yang mirip dengannya? Tapi masih jauh lebih terhormat daripada dirinya yang harus ditebus dulu dari tempat pelacuran.

Gadis itu mengangguk paham. Senang rasanya bisa mengetahui fakta lain dari keluarga barunya. Kemudian dia mengembalikan ke topik awal pembahasan, "Jadi, bagaimana menurutmu?"

"Tidak buruk. Saat kau sudah bekerja di tempatku, aku jadi tahu kalau kau bisa memasak. Sejak saat itu aku terus menyuruhmu memasak untukku juga, dan lama-lama aku jadi terbiasa. Lalu aku memutuskan untuk mengajakmu menikah supaya kau bisa masak setiap hari untukku sampai seterusnya," balas Skylar yang disusul dengan senyum puas. Jika dipikir-pikir, sedikit aneh juga dan amat klise, tapi setidaknya, itu adalah hal yang benar. Meskipun alasan melamar Alexa bukan hanya sekadar ingin dimasakkan setiap hari.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel