Saat Arka menciumnya, Sabrina berusaha untuk melepaskan dirinya. Mereka sedang berada di koridor kamar mandi restoran sekarang. Ada banyak orang yang lalu lalang.
Bagaimana kalau ada yang melihat mereka?
Tetapi Arka sama sekali tidak peduli. Ia mengurung Sabrina dalam pelukannya, sementara punggung Sabrina sudah menabrak dinding.
Ia terus mencium Sabrina, mengulum bibirnya dengan lembut.
Sabrina merasa kebingungan, hanya bisa pasrah saat bibir Arka terus mencumbu bibirnya. Tetapi ia tidak menolak kedekatan bersama dengan Arka.
Apakah sebenarnya pria yang ia sukai adalah Arka?
Pada saat itu, pintu ruangan VIP yang mereka pesan terbuka dan Aksa keluar dari ruangan tersebut. Ia berdiri di koridor sambil berteriak. "Kak, apakah belum selesai?"
Arka memeluk Sabrina dan berbalik untuk bersembunyi di sudut koridor untuk menghindari pandangan dari Aksa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com