webnovel

Tanpa Syarat

"Rudi, kamu membuatku bingung. Kamu terlihat seperti sedang membela Jonathan, tetapi sebenarnya kamu sedang menganalisa keuntungan-keuntungan apa saja yang akan aku dapatkan dengan menikahimu," kata Jenny sambil tertawa kecil.

Rudi ikut tertawa mendengarnya. Pandangannya tertuju ke arah sebuah pintu. Dan saat melihat bayangan di sana sudah menghilang, ia merasa lebih lega.

"Seseorang sedang menguping. Mungkin anak buah kakekmu," kata Rudi.

"Itu sebabnya aku bilang aku bingung," jawab Jenny.

"Tetapi apa yang aku katakan memang benar. Menikah denganku akan membuatmu hidup jauh lebih bahagia. Kalau kamu mau menikah dengan Jonathan, kamu harus berusaha dengan keras dan menggunakan identitasmu sebagai Keluarga Atmajaya agar tidak membebani jalan suksesnya. Kamu harus bersiap untuk semua halangan," kata Rudi.

"Aku sudah siap. Aku siap untuk melakukan apa pun demi Paman Jonathan," kata Jenny sambil tersenyum.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel