Saat Aiden dan Jenny sedang dalam perjalanan pulang ke rumah Keluarga Atmajaya, Bima sudah mendengar berita kedatangan cucunya dan sudah menunggu di rumah.
Begitu Jenny masuk ke dalam rumah, ia langsung menangis dan memeluk Bima. Rasanya, begitu tiba di rumah ia menjadi semakin sedih.
Melihat Jenny menangis seperti ini, Bima berusaha untuk menahan emosinya dan bertanya. "Ada apa dengannya?"
"Patah hati. Jonathan sudah punya kekasih," kata Aiden dengan suara pelan.
Alih-alih merasa marah, Bima malah merasa senang. "Bukankah itu bagus? Rudi masih sendiri. Ayahnya sangat menyukai Jenny. Kalau Jenny menikah dengan Rudi, ia akan bahagia. Ia tidak akan pernah kekurangan."
Aiden memandang ayahnya dengan dingin. Meski ia juga tidak menyetujui hubungan Jenny dan Jonathan, bukan berarti ia merestui Rudi untuk menjadi pasangan Jenny. "Apakah tidak ada pria lain selain Rudi? Jenny tidak akan mau dengannya."
"Kakek, aku mau bertunangan dengan Rudi," kata Jenny dengan sengaja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com