webnovel

Menangis dengan Sedih

Jonathan sangat khawatir saat Jenny bersikeras pergi dari rumahnya. Tidak aman untuk seorang gadis pergi keluar malam-malam seperti ini. Tetapi ia merasa lega saat mengetahui bahwa Jenny bertemu dengan Rudi.

Ia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Anya. "Anya, Jenny datang ke rumahku. Ia pergi dengan marah dan bertemu dengan Rudi."

"Ia pergi ke rumah Rudi? Bagaimana kalau ia bertemu dengan Jessica?" Anya mengerutkan keningnya.

"Rudi membeli sebuah rumah di belakang rumahku. Sekarang ia adalah tetanggaku," kata Jonathan.

"Oh? Kirimkan lokasinya padaku. Aku akan menjemput Jenny," Mana bisa Anya merasa tenang membiarkan Jenny tinggal di rumah Rudi?

Tidak aman membiarkan seorang wanita dan pria bersama-sama di rumah kosong.

Pada saat ini, Jenny mengikuti Rudi ke rumahnya.

"Tinggal enam menit sebelum tahun baru. Apakah kamu mau minum?" Rudi pergi menuju ke lemari yang berisi koleksi anggurnya dan mengeluarkan sebuah botol champagne.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel