"Situasinya berbeda denganmu dulu. Jenny masih terlalu muda dan tidak memahami arti cinta. Jonathan juga sedang sibuk mengurus pekerjaan dan Alisa. Ia tidak punya waktu untuk memikirkan pernikahan sekarang,," kata Diana, menghibur putrinya.
"Aku tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Kak Jonathan dan aku tidak berani bertanya. Aku takut kalau ia juga menyukai Jenny," kata Anya dengan suara pelan. "Ibu, apakah aku egois?"
Diana tertawa dan bertanya, "Mengapa kamu berpikir seperti itu? Setelah kamu menikah dengan Keluarga Atmajaya, kamu juga menjadi anggota keluarga dan harus memikirkan mengenai keluarga. Saat semua orang berpikir bahwa Jenny tidak boleh bersama dengan Jonathan, kamu juga harus memikirkan mengenai halangan yang mencegah mereka untuk bisa bersama. Bukan berarti kamu langsung mendukung mereka hanya karena mereka saling mencintai, tanpa memikirkan kesulitan yang akan mereka hadapi ke depannya."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com