"Seorang pria sulit untuk melupakan cinta pertamanya," kata Raka dengan senyum pahit. Sampai saat ini, ia masih tidak bisa melupakan Anya dan tidak bisa merelakannya bersama dengan pria lain.
Ketika memahami apa maksud Raka, tubuh Anya langsung membeku.
Raka tidak bisa melupakannya karena ia adalah cinta pertama Raka.
Sama seperti Aiden yang tidak bisa melupakan Keara karena Keara adalah wanita pertama yang dicintainya.
"Anya …" Raka memanggil namanya dengan suara lembut. "Aku tidak mengharapkan apa pun. Selama kamu bahagia, aku juga akan ikut bahagia."
"Raka, aku … Aku sangat lelah. Terima kasih atas bantuanmu," Anya merasa panik dan memutuskan untuk menutup teleponnya.
Ia menutupi tubuhnya dengan selimut dan memejamkan matanya, berharap saat ia terbangun, semua ini hanyalah mimpi dan hidupnya akan kembali ke sebelumnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com