"Dan kalian juga. Aku ingin tahu apakah kalian sudah melihat pengumuman kampus mengenai penghinaan terhadap orang lain bisa menyebabkan kalian dikeluarkan dari sekolah," Anya mendengus dengan dingin sambil menatap ke sekelilingnya.
Para murid tersebut langsung terlihat panik. Mereka tidak menyangka mereka akan ikut terlibat seperti ini.
"Pak, memang benar Yura yang mencari masalah dengan Anya."
"Ya, Pak. Anya tidak bersalah. Yura yang memulainya dan kami takut untuk membantu Anya."
"Omong kosong!" Yura terkejut melihat semua orang balik melawan dirinya. Mereka semua berani membeberkan perbuatannya.
Sebagai orang dewasa, dekan tersebut adalah pria yang bijaksana sehingga ia sebenarnya bisa memahami apa yang terjadi. Ia tahu bahwa Anya tidak akan melakukan hal seperti ini tanpa sebab karena ia mengenal Anya sebagai berprestasi di kampus tersebut.
Sementara itu, Yura? Ia adalah siswi yang seenaknya sendiri karena latar belakang keluarganya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com