"Ketika kamu benar-benar membutuhkan uang untuk pengobatan ibumu, Aiden lah yang membantumu. Bahkan ia mendatangkan dokter dari luar negeri untuk ibumu. Ketika ayahmu dan saudara tirimu menindasmu, Aiden lah yang membelamu. Kalau tidak ada Aiden, kamu tidak akan pernah bisa meluncurkan parfum buatanmu. Mungkin kamu sudah dipenjara karena mencuri resep parfum milik Esther." Tara mengingatkan kembali semua yang Aiden lakukan untuk Anya.
Mata Anya terasa panas. Ia juga ingat semua kebaikan Aiden kepadanya. Bagaimana ia bisa melupakannya setelah semua yang Aiden lakukan untuknya?
Ia bukan orang yang tidak punya hati. Ia masih punya hati nurani …
"Tidak mudah bagi ibuku untuk membesarkan aku hingga saat ini. Aku tidak bisa membuatnya sedih," bisik Anya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com