webnovel

398 Besar dan Keras

"Sayang, kenapa kamu ada di sini?" Randika dengan cepat mengambil kembali tangannya yang ada di dadanya Hannah dan langsung mengalihkan topik. Hannah juga berbalik dan menatap Inggrid.

"Kamu terluka begini, memangnya aku bisa diam di rumah?" Inggrid berjalan ke sisi ranjang dan berkata pada Hannah. "Han, kamu pasti capek hari ini, bagaimana kalau kamu istirahat dulu?"

Jantung Hannah masih berdebar kencang, pengalamannya ini belum pernah dia rasakan sebelumnya.

"Baiklah, aku akan beli air minum dulu." Jawab Hannah sambil tersenyum.

Inggrid lalu duduk di samping Randika dan memegang tangannya, dia berkata dengan nada yang pelan. "Kamu tidak boleh seperti ini lagi."

Melihat kekhawatiran yang dimiliki oleh Inggrid, hati Randika tergerak. Istrinya ini selalu ada untuknya.

Apa yang paling penting di kehidupan ini? Tentu saja pasangan yang berjalan bersama kita baik di saat buruk ataupun baik.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel