"Mati!" Tom meraung keras, tetapi tatapan mata Randika acuh tak acuh. Tangan kanannya mengulur ke atas dan menangkap Tom yang berada di udara?
APA!?
Tom yang tercekik itu terkejut setengah mati ketika melihat sosok Randika. Hatinya tidak bisa berhenti gemetar ketakutan.
Apa dia masih manusia?
Mata merah seperti darah, nafsu membunuh bagaikan binatang buas, dia merasa bahwa Randika yang sekarang adalah orang yang baru saja keluar dari lautan darah.
"Kamu …Mati!"
Tangan kanan Randika dengan keras melempar Tom kembali ke udara. Dalam sekejap, Tom sudah bagaikan bola yang terlempar jauh. Tubuhnya tidak bisa berhenti berputar dan melayang menuju pintu kuil.
Hati Tom sudah dikuasai oleh ketakutan, kenapa rencananya ini menjadi berantakan? Kenapa Randika tidak terpengaruh oleh racunnya?
Mustahil, barusan saja Randika menjadi lemah. Kenapa dia mendadak menjadi seperti ini?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com