Para pilot pesawat dari pasukan Ares yang masih sibuk menghindar itu tiba-tiba terkejut ketika mengetahui tuan mereka berada di kapal induk musuh. Dan tembakan yang mengarah pada mereka secara perlahan mulai hilang. Hal ini juga terjadi di kapal mereka.
Melihat hal ini, darah semua orang mendidih dan air mata mereka turun dengan deras. Inilah tuan mereka, raja dari dunia bawah tanah, Ares sang Dewa Perang!
"Ares!"
"Ares!"
"Ares!"
......…
Pasukan Ares ini menyerukan nama tuan mereka, berkatnya mereka semua selamat!
"Semuanya, mari kita susul tuan kita!" Teriak para jenderal dan para letnan.
Di kapal induk lawan, Randika masih sibuk membunuh para awak kapal yang berani menghadapi dirinya.
Aribano sudah kehabisan anak buah untuk diperintah dan sekarang tinggal dirinya yang masih bertahan hidup.
Melihat sosok Randika yang menghampiri dirinya, Aribano ketakutan dan hampir mengompol.
"Tidak!! Hentikan!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com