Tetapi semua usaha para polisi itu benar-benar terlambat. Randika memilih mobil di barisan paling belakang karena dia bisa kabur dengan cepat, sedangkan para polisi itu masih ada yang sibuk menembak ataupun menunggu perintah dari atasan mereka. Jadi Randika memiliki awal yang bagus dan mobilnya melaju kencang, meninggalkan para polisi itu. Dia juga tidak segan-segan menabrak mobil yang berusaha mencegatnya.
Para polisi akhirnya sudah masuk ke mobil mereka masing-masing, aksi kejar-kejaran telah dimulai!
Mobil polisi di paling depan melaju kencang dan meliuk-liuk sedangkan mobil polisi lainnya berusaha mengejar ketertinggalan mereka, hal ini cukup membuat masyarakat pada bingung. Randika mengendarai mobilnya dengan wajah serius dan tangannya memegang erat kemudinya. Bahkan mobil polisi pun bisa dia ubah menjadi mobil balap.
Benar-benar cepat, lincah dan tidak kenal takut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com