webnovel

132 Persiapan

Lelaki itu benar-benar bersemangat setelah berhasil menarik perhatian dua orang kaya itu. Dia tanpa henti menjelaskan dan bercerita tentang kelebihan tokonya.

"Di tempatku ini, kualitas bajunya yang terbaik daripada toko-toko lainnya."

Hannah menatap Randika sambil tersenyum dan melihat ekspresi Randika tetap datar. Hannah akhirnya tidak bisa terdiam terus dan bertanya. "Harga dari baju ini berapa?"

"Hahaha tidak mahal. Satu buahnya 100 ribu." Mata lelaki itu mulai berputar.

"Murah sekali!" Hannah tersenyum lebar. Ketika dia ingin membelinya, Randika dengan cepat bertindak.

"100 ribu? Itu sedikit mahal. Han, lebih baik kita melihat-lihat toko yang lain dulu."

Setelah itu, Randika membawa pergi Hannah dari tempat itu.

"Ah!" Penjaga toko itu menjadi panik. "Baiklah, untuk kalian hari ini harganya menjadi 90! Bukan 80 ribu!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel