webnovel

129 Kau Bukan Tandinganku

Elva lalu menuntun Randika ke tempat Leo bersembunyi.

Dalam perjalanan mereka, Elva tidak mau berbicara apa pun ke Randika. Dia benar-benar marah terhadap pelecehan yang dilakukan Randika tadi. Namun, dia masih menjawab pertanyaan mengenai Leo.

Setelah berjalan begitu jauh, mereka akhirnya tiba di perumahan lama. Perumahan lama ini bisa dikatakan merupakan pusat kota yang dulu. Karena kemajuan ekonomi dan kota ini melakukan ekspansi, perumahan lama ini menjadi rumah-rumah orang menengah ke bawah. Oleh karena itu, banyak orang berkumpul di area perumahan ini.

"Itu dia." Ekspresi Elva terlihat serius.

Randika lalu memperhatikan lingkungan yang sedikit ramai ini, orang-orang terlihat sedang menikmati hari mereka dengan santai. Dengan banyaknya kerumunan orang ini, tidak heran tempat ini menjadi tempat persembunyian. Targetnya kali ini terlihat cerdas.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel