Ketika Bagus mendengar pertanyaan Randika itu, dia ikut bingung. Namun, ketika dia melihat wajah bodoh Randika dia semakin murka.
Orang-orang yang melihat pertikaian mereka mulai tertawa. Mereka yang sudah mengerti Randika seperti apa, setelah insidennya dengan Andre, justru tertawa paling keras.
Orang yang mengaku sebagai suami pemimpin mereka itu suka sekali membuat malu lawannya terlebih dahulu sebelum menghajarnya, adegan ini semakin mulai menarik!
"Berani-beraninya kau menghinaku?" Bagus benar-benar malu. "Kalau aku ingin, aku bahkan bisa membeli kota ini!"
"Ah maksudku bukan begitu," Randika memasang muka kelabakan. "Anda salah memahami pertanyaanku. Aku bertanya apa yang dilakukan Perusahaan Galaksi sehari-harinya karena aku ini hanya orang awam."
Bagus kebingungan ketika melihat Randika, entah dia bodoh beneran atau dibuat-buat.
Sandiwara Randika benar-benar sempurna, hal ini justru membuat Bagus semakin marah melihat muka bodohnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com