Raka mengejar Keenan setelah bicara sebentar dengan ayah Kirana. Raka yakin Keenan belum pergi jauh karena pria itu tidak terlihat membawa kendaraan sendiri. Sekalipun dia pergi jauh, jarak kedai kopi dan apartemen dekat. Raka bisa menemui pria itu di apartemen Kirana
Setelah berjalan lima menit, Raka menemukan Keenan keluar dari salah satu mini market yang tak jauh sambil membawa sebotol jus.
"Rupanya Tuan Muda di sini," Raka terlihat lega.
Keenan tidak menyangka kalau Raka mengejarnya. "Kenapa Kakak ada di sini?"
"Saya cuman ingin menyapa, Tuan Muda. Kita gak punya kesempatan ngobrol tadi," Raka beralasan.
Akhirnya Keenan dan Raka berjalan-jalan di trotoar sekitar gedung apartemen Kirana.
"Gimana sekolahmu?"
"Baik," jawab Keenan sambil menendang kerikil di jalan.
"Harusnya Tuan mengabari saya kalau wisuda. Saya bisa mampir ke Australia," kata Raka tulus. Dia sungguh-sungguh dengan perkataannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com