Chapter 185

 "Tapi jika kalian berperilaku baik, aku akan memperlakukan kalian dengan baik juga dan kalian akan mendapatkan kekuatan yang jauh lebih tinggi dari kekuatan kalian sekarang, jika aku merasa kinerja kalian bagus" Kata Mu Feng dengan tenang.

"Baik Tuan! " Jawab Patriark dan keempat tetua senior sekte. Setelah melihat kekuatan Mu Feng dengan mata kepala mereka sendiri, mereka berlima merasa menjadi anak buah Mu Feng bukanlah pilihan yang buruk sama sekali. Dengan adanya orang sekuat Mu Feng dibalik sekte Angin Gila, mereka yakin kalau sekte mereka akan menjadi jauh lebih berjaya dari sebelumnya meskipun harus kehilangan enam dari sepuluh tetua senior sekte mereka.

"Aku akan memberikan kalian hadiah yang sama seperti yang kuberikan pada seluruh anak buahku yang lain" Kata Mu Feng dengan tenang. Dia lalu memberikan energi Primal Chaosnya pada kelima orang di depannya "Serap energi itu sekarang sampai tak bersisa jika kalian mau bertambah kuat" Kata Mu Feng dengan tenang.

Setelah sepuluh menit, kelima orang di depan Mu Feng terlihat sangat senang saat merasakan perubahan yang terjadi pada tubuh dan Qi milik mereka. Mereka berlima lalu bersujud pada Mu Feng "Mulai hari ini kami bersumpah di bawah Heavenly Dao untuk menjadi anak buah anda dan tidak akan pernah mengkhianati anda bagaimana pun kondisinya! " Kata kelima orang di depan Mu Feng.

Mereka berlima sudah tahu kalau saat ini mereka sudah mencapai batas akhir dari bakat yang mereka miliki dan untuk meningkatkan kekuatan mereka lebih jauh lagi hampir mustahil. Tapi setelah menyerap energi milik Mu Feng, batasan yang mereka miliki sebelumnya kembali bertambah jauh, sampai-sampai mereka sendiri tidak bisa merasakan batas dari bakat mereka yang sekarang "Bangun... dengan bakat kalian yang seperti itu, kalian bisa mencapai ranah Immortal dalam waktu kurang dari tiga ratus tahun jika kalian berusaha... tapi untuk kasusmu, kau bisa mencapai ranah Immortal dalam waktu kurang dari seratus lima puluh tahun jika kau mencobanya" Kata Mu Feng dengan tenang yang langsung membuat kelima orang di depannya bergetar.

"Ranah Immortal... saya bisa mencapai ranah Immortal?! " Kata Patriark sekte Angin Gila tidak percaya "Kau bisa mencapainya dengan mudah, tapi aku sarankan kalau kau tidak langsung mencoba untuk menerobos ke ranah Immortal"

"Karena dalam waktu sekitar dua puluh tahun lagi, akan muncul tempat dimana kau bisa meningkatkan peluangmu menembus ke ranah Immortal sekaligus memperkuat fondasimu sebelum menembus ke ranah Immortal" Jawab Mu Feng dengan tenang. Tempat yang Mu Feng maksud di sini adalah Reruntuhan dunia Immortal yang menjadi target jutaan Jenius dari seluruh benua bintang.

"Baik Tuan! " Jawab Patriark dan keempat tetua senior sekte. Mendengar kalau mereka benar-benar bisa mencapai ranah Immortal dalam waktu dekat sudah cukup membuat mereka sangat bahagia, jadi mereka tidak terlalu peduli jika harus mengundur terobosan mereka.

"Batas kalian aku perbolehkan untuk menerobos adalah puncak Half Immortal saja... tapi tenang saja, aku akan membuatkan kalian latihan baru yang bisa kalian gunakan untuk meningkatkan kekuatan kalian yang lain" Kata Mu Feng dengan tenang.

Meskipun namanya adalah Half Immortal, tapi kekuatan yang mereka miliki hanya setara dengan dua puluh lima persen kekuatan Immortal atau kurang dari satu persen dari kekuatan ranah Immortal yang asli. Dan ada beberapa kultivator puncak ranah Half Immortal memiliki kekuatan lebih dari dua puluh lima persen kekuatan ranah Immortal. Tapi kekuatan yang mereka miliki sangat sulit melewati batas tiga puluh persen kekuatan ranah Immortal saat berada di puncak ranah Half Immortal.

Berbeda dengan Mu Feng, yang dimana kultivasinya saja sudah setara dengan tiga puluh persen ranah Immortal karena dibantu dengan pemahamannya di banyak Dao sekaligus serta tiga Nascent Soul raksasa miliknya. Inilah yang membuat Mu Feng tidak pernah takut dengan kultivator di bawah ranah Immortal.

Bagi kultivator yang kekuatannya berhasil melewati angka tiga puluh persen kekuatan Immortal saat berada di puncak ranah Half Immortal, maka mereka akan disebut sebagai Super Jenius, sedangkan yang tidak berhasil melewati angka tiga puluh persen tapi berhasil melewati angka dua puluh lima persen kekuatan Immortal akan disebut sebagai Jenius. Di bawah itu, mereka tidak pantas menyandang gelar Jenius sama sekali.

Semakin kuat kekuatan yang dihasilkan saat berada di puncak ranah Half Immortal, maka semakin kuat juga kekuatan yang mereka dapatkan saat menembus ke ranah Immortal nanti. Itulah kenapa semua kekuatan yang ada di dunia Bintang akan fokus mengembangkan anggota Jenius dan Super Jeniusnya. Karena jika mereka berkembang, kekuatan-kekuatan ini akan mendapatkan kultivator kuat baru di masa depan nanti.

"Untuk sekarang kalian berlima lawan aku secara bersamaan, aku ingin melihat cara bertarung kalian agar aku bisa memperkirakan teknik mana yang cocok untuk kalian"

"Keluarkan seluruh kekuatan kalian, agar aku bisa lebih mudah menilai kemampuan kalian dan jangan takut kalau kekuatan kalian akan melukaiku karena hal itu sangatlah mustahil bisa kalian lakukan dengan kekuatan kalian sekarang" Kata Mu Feng dengan tenang.

Mendengar itu, kelima orang di depan Mu Feng tidak perlu berpikir lama dan langsung mengeluarkan senjata mereka masing-masing. Mereka lalu menyerang Mu Feng dengan sangat cepat, serangan demi serangan mereka lancarkan tapi tidak satu pun yang mengenai Mu Feng. Tubuh Mu Feng saat ini menghindari seluruh serangan yang mengarah padanya dengan sangat mudah, dengan kedua matanya, saat ini seluruh serangan yang mengarah ke tubuhnya terlihat menjadi lambat yang membuatnya bisa dengan mudah menghindarinya.

Patriark dan keempat tetua senior terus mencoba untuk mengenai tubuh Mu Feng dengan mengeluarkan teknik-teknik mereka. Tapi usaha mereka masih belum membuahkan hasil sama sekali, karena saat serangan mereka hampir mengenai tubuh Mu Feng, Mu Feng langsung menghindarinya dengan sangat mudah "Gaya bertarung yang sangat kacau, apa kalian tidak pernah belajar bertarung sebelumnya? " Tanya Mu Feng. Di matanya, gaya bertarung dari kelima orang yang menyerangnya saat ini sangatlah buruk dari cara mereka memegang senjata mereka sampai cara mereka menyerang, semuanya terlihat sangat kacau.

Patriark dan keempat tetua sekte yang tidak mengetahui kalau Mu Feng selalu memberikan penilaian sesuai dengan apa yang muncul di pikirannya meskipun itu sangat buruk. Mereka berlima terlihat kehabisan kata-kata setelah mendengar kritikan pedas yang terus Mu Feng lontarkan saat bertarung dengan mereka. Siapa pun orang yang melihat mereka bertarung, selalu mengatakan kalau cara bertarung mereka sangatlah baik dan banyak orang yang belajar dari pertarungan mereka. Tapi di mata Mu Feng, cara bertarung mereka dianggap sangat buruk dan ini belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka juga tidak bisa membantah kritikan Mu Feng, karena saat ini mereka sama sekali tidak bisa mengenai tubuh Mu Feng.

Setelah melihat bagaimana seluruh usaha mereka tidak berhasil. Mereka lalu berkumpul kembali dua puluh meter dari tempat Mu Feng berada dan langsung mengeluarkan teknik terkuat mereka. Melihat apa yang ingin dilakukan oleh kelima orang yang ada di depannya, Mu Feng tidak berusaha menghentikannya sama sekali dan membiarkan mereka menyerangnya dengan teknik terkuat mereka.

Melihat Mu Feng hanya diam, mereka berlima langsung mengeluarkan teknik terkuat mereka untuk menyerang Mu Feng. Kelima serangan mereka langsung bergerak ke arah Mu Feng dengan kecepatan tinggi. Kelima serangan ini adalah serangan terkuat dan terakhir mereka, karena saat ini mereka tidak memiliki kekuatan yang tersisa lagi di tubuh mereka.

BOOM!

Ledakan besar terjadi saat kelima serangan mereka bertabrakan dengan tubuh Mu Feng yang menyebabkan lubang berdiameter hampir dua meter muncul di tanah. Tapi kelima serangan itu tidak bisa melukai tubuh Mu Feng sama sekali. Mu Feng hanya membersihkan pakaiannya dari debu yang menempel di pakaiannya akibat serangan Patriark dan keempat tetua senior.

Mu Feng tidak menggunakan restriksi untuk menyembunyikan pertarungan yang dia lakukan. Karena di dalam lembah petir ungu, ledakan Qi yang terjadi saat mereka bertarung tidak akan bisa dirasakan oleh orang di luar lembah petir ungu yang disebabkan oleh energi yang ada di dalam lembah petir ungu itu sendiri. Dan meskipun serangan Patriark dan keempat tetua sekte Angin Gila hampir setara dengan serangan penuh kekuatan puncak ranah Dao, tapi lubang yang tercipta dari serangan itu sangatlah kecil. Ini terjadi karena tanah yang ada di lembah petir ungu jauh lebih kuat dari tanah di daerah lain setelah dihujani oleh petir ungu tanpa berhenti selama puluhan sampai ratusan ribu tahun lamanya.

"Meskipun kekuatan yang kalian keluarkan lumayan besar, tapi ini sangat jauh dari kata kuat... aku akan mengatakan ini pada kalian... Dao yang aku latih adalah Dao Pedang dan jika kalian memilih Dao pedang, latihan kalian akan jauh lebih mudah ke depannya karena aku bisa membantu latihan kalian, tapi hanya tiga orang dari kalian yang menggunakan pedang"

"Karena kemampuan Dao senjata kalian masih sangat kacau, jadi aku rasa jika kalian berpindah ke Dao Pedang, kekuatan kalian tidak akan terlalu berubah"

"Tapi jika kalian tetap mau mempertahankan Dao milik kalian, aku juga tidak melarangnya, tapi aku tidak terlalu bisa membantu untuk memperdalam pemahaman Dao kalian, karena kita tidak memiliki Dao yang sama" Kata Mu Feng dengan tenang. Ini dia lakukan setelah melihat laporan perkembangan seluruh anak buahnya saat dia berlatih memahami Dao Ketiadaan sebelumnya.

Seluruh anak buahnya saat ini tidak ada lagi yang menggunakan senjata selain pedang. Ini semua terjadi saat Zhao Fan memberitahukan pada seluruh orang kalau perkembangan mereka dalam jangka panjang akan jauh lebih cepat jika mereka menggunakan Dao Pedang. Meskipun Mu Feng juga memiliki banyak pemahaman Dao senjata jenis lain, tapi pemahamannya itu tidak terlalu dalam, karena Mu Feng hanya mempelajari Dao-Dao itu di waktu senggangnya saja. Dan itu membuat Mu Feng tidak bisa membantu mereka untuk memperdalam pemahaman Dao mereka.

Jika mereka mempelajari Dao yang mereka pilih seperti Dao Tombak dengan bantuan Dao Tombak milik Mu Feng. Mereka hanya bisa menggunakan bantuan Mu Feng sebentar saja, saat mereka mengalami halangan dalam kultivasi mereka nantinya, mereka harus berusaha sendiri untuk memperdalam pemahaman Dao mereka, karena setelah menembus ke ranah Immortal, peran Dao akan jauh lebih banyak pada setiap kultivator. Mereka harus mencapai pemahaman Dao sampai batas tertentu untuk menerobos ke suatu lapisan.

Berbeda dengan Dao Pedang milik Mu Feng, mereka semua bisa mempelajari Dao pedang milik Mu Feng sampai menembus ke ranah Dewa, jika mereka mau. Inilah yang Zhao Fan coba tekankan pada seluruh anak buah Mu Feng yang lain, kecepatan kultivasi mereka akan jauh menurun saat pemahaman Dao mereka mencapai pemahaman Dao milik Mu Feng. Dalam jangka panjang, Dao mereka akan sangat merugikan diri mereka sendiri dan mereka juga akan sangat rugi jika menjadi anak buah kultivator pedang terkuat di benua bintang, tapi tidak mengambil kesempatan ini untuk mempelajari Dao Pedang milik tuannya.