Hani mati-matian menahan ngantuknya, ia tak boleh terpejam bisa-bisa saja Bimo melakukan sesuatu hal yang dinginkan oleh lelaki playboy macam Bimo.
"Kalo ngantuk kamu bisa tidur dulu, kalo haus kamu bisa minum dulu kalo laper kamu juga bisa makan dulu," papar Bimo.
Semenjak datang dan beberapa jam mengerjakan berkas dokumen Hani tak minum sedikitpun, Hani bahkan rela menahan hausnya dari pada meminun air yang di suguhkan oleh Bimo.
"Terima kasih tapi maaf aku tidak ngantuk," Hani bertindak seolah tak mengantuk padahal matanya jelas-jelas telah lima watt, Bimo yakin jika Hani tengah berbohong.
"Oke kalo gitu, aku tinggal dulu beli makan, kamu mau titip?" Bimo menawarkan dirinya. Makanan sebenarnya banyak sekali namun dari semua makanan yang di hidangkan oleh Bimo. Hani sama sekali enggan untuk menyentuhnya.
"Nggak, terima kasih," Hani lagi-lagi menolak semua kebaikan Bimo.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com