Lambat laun semakin lama hubungan Alona dan Kenzo mulai kembali akrab seperti biasanya. Meski Kenzo selalu menahan diri dan tetap peduli pada hubungannya dengan Aini. Setiap detik menit dan jam hampir saja Kenzo di buat kesal oleh dirinya sendiri dan hampir menyerah dengan sikap Aini yang masih sulit dia buka hatinya.
Dan di samping itu, hubungannya dengan MAya semakin membuat hati dan pikirannya kian kacau. Dia jadi merasa ada yang kurang dari hari-hari yang di laluinya. Lantas dia pun nekat untuk pergi menemui Maya dengan membawa makanan dan minuman kesukaan Maya.
Begitu sampai di depan rumah MAya, dia melihat pintu rumah MAya tertutup rapat. Kenzo berpikir mungkinkah MAya sedang pergi ke suatu tempat? Atau dia pergi ke rumah orang tuanya? Kenzo tidak bisa berpikir jernih padahal dia sedang membawa makanan dan minuman kesukaan MAya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com