Kenzo tiba di Club malam dimana dia biasa berkumpul dengan teman-teman komunitas gamernya. Dia melangkah masuk menuju sebuah meja dimana semua teman-temannya sudah duduk berkumpul bersama, dia datang sedikit terlambat.
"Hai, Ken! Kupikir kau tidak akan hadir lagi malam ini, kau mengabaikan panggilan teleponku." Pandu menyapanya lebih dulu.
"Maaf, tadi aku ada urusan sebentar di rumah," jawab Kenzo ramah seperti biasanya.
Meski di dalam hati dia masih terluka dan penuh amarah.
"Ken, minggu depan kita akan menghadapi kompetisi lagi, apa kau siap?" tanya seorang laki-laki yang selama ini menjadi ketua member dari perkumpulan tersebut.
"Mmh... Siap saja, siapa takut?" jawab Kenzo penuh percaya diri.
"Bukan main master kita ini," balas yang lainnya memuji.
Mereka pun tergelak tawa, sambil menyesap minuman masing-masing yang sudah di siapkan di depan mereka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com