webnovel

Alarm penting

Kenzo menuju rumah sakit, dia membawa kado bingkisan untuk keponakan barunya. Setelah sampai di rumah sakit, Sinta dan Ervan begitu bahagia menerima bingkisan itu.

"Terima masih, Ken! Ini sangat special, tapi... Kau yang memilihnya?" tanya Ervan.

"Emh... Hehe... Kakak tau lah, mana mungkin aku yang memilihnya."

"Ken, apakah Alona tau kalau kakak sudah melahirkan?"

"Dia mengirimkan salam untuk kakak, dia sangat tidak sabar untuk segera kembali ke indonesia dan menggendong bayi kakak."

"Dia memang gadis yang baik, kau harus menjaganya sungguh-sungguh."

Kenzo mengangguk seraya mencolek-colek pipi keponakannya itu.

Malam pun tiba, Kenzo segera pergi pulang ke rumah. Dia ingin segera menelpon Alona kembali untuk bercerita hal yang sama malam ini.

Sampai di rumah, dia segera memasuki kamar seperti biasa. Dia pergi mandi dahulu, lantas merebahkan tubuhnya di atas kasur untuk melepas lelah setelah seharian dia bekerja.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel