webnovel

Akhir sebuah pilihan

Sementara Kenzo sudah memutuskan pilihannya untuk meneruskan usaha ayahnya, Alona yang beberapa hari yang lalu mendapatkan tawaran yang tidak di duganya membuatnya selalu bimbang karena sampai saat ini dia belum membicarakan hal ini pada Kenzo lantaran waktu yang begitu sulit terbagi sejak masa ujian di sekolah.

"Alona, bapak ingin bicara denganmu, Nak. Apa kau sibuk?" ujar ayah Alona setelah Alona menyuguhkan kopi hangat seperti biasanya.

Sang ayah sudah tidak bisa menahan rasa ingin tahunya setelah melihat Alona yang beberapa hari ini tampak begitu murung.

"Ada apa, Pak?" tanya Alona dengan santun sembari duduk di samping sang ayah.

"Apa kau ada masalah di sekolahmu akhir-akhir ini?"

"Ah? Ehm, tidak. Semua baik-baik saja, Pak!" sahut Alona menerangkan.

"Tapi bapak lihat kau selalu tampak murung beberapa hari ini," kata sang ayah menimpali.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel