Gu Zhixi tidak bisa menahan diri untuk tertawa. "Saat ini masih belum, jadi kamu belum melewatkan gerakan pertama mereka."
He Jingyao menelan air liurnya, lalu hanya menjawab 'Hm'. Kemudian dia tiba-tiba mendekatkan tubuhnya lagi dan menempelkan telinganya ke perut Gu Zhixi dengan raut wajah yang serius.
Gu Zhixi tidak bisa menahan diri untuk tersenyum.
Setelah beberapa saat He Jingyao mencium perut Gu Zhixi lalu merapikan pakaian Gu Zhixi. He Jingyao memeluknya dengan pelan kemudian mencium bibirnya lagi. Saat dia menarik dirinya, mereka berdua sama-sama merasa emosional. He Jingyao tertawa pelan dengan suara serak, setelah dia mencium bibir Gu Zhixi lagi. "Zhixi, terima kasih."
'Semua kebahagiaan di dalam hidupku karena dia yang membawanya ke dalam kehidupanku.'
Gu Zhixi bersandar di pundak He Jingyao dan dengan suara pelan menjawab, "Hm."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com