Gu Weiwu membatin, 'Jika sebelumnya papa hanya curiga, tapi setelah aku menelepon mama, bukankah berarti aku sudah membongkar hubunganku dengan mama? Bagaimana bisa aku tidak memikirkan hal ini?! Semua ini salah papa! Papa sudah menjebakku! Yang lebih menyebalkan lagi adalah karena aku terjebak di dalamnya!'
He Jingyao melihat Gu Weiwu menggembungkan pipinya, lalu dia mengangkat alis dan berkata, "Aku hanya tahu kamu menelepon mamamu, tapi kamu tidak mengatakan kepadaku siapa mamamu."
Gu Weiwu membelalakka matanya. "... Benar juga."
"Yang jelas walaupun aku tahu semuanya, aku yang mengetahuinya sendiri, bukan dari kamu." He Jingyao tersenyum.
Gu Weiwu mengusap tangannya satu sama lain dan dengan sangat dilema berkata, "Tapi aku sudah berbohong kepada mama."
Sorot mata He Jingyao menjadi sedikit muram.
Tadi saat Gu Weiwu menelepon Gu Zhixi, He Jingyao dapat mendengar pembicaraan mereka dengan sangat jelas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com