"Yizheng! Aku …"
"Operasinya sudah selesai?" He Yizheng memotong perkataan Xia Xinyu. Suaranya yang pelan, berat, serta memesona itu terdengar dingin, tanpa kehangatan apapun di dalamnya.
Xia Xinyu seketika merasa dadanya sakit.
"Belum, aku sudah ada di dalam ruang operasi. Yizheng, mungkin …"
"Oh, begitu. Kamu harus segera menggugurkan anak itu!" Suara He Yizheng terdengar sangat tegas. "Xinyu, jangan memikirkan apapun! Jika kamu mau benar-benar anak itu maka akan muncul masalah yang tidak ada hentinya! Selain itu, kamu juga tidak akan berharap bahwa anak itu akan memiliki label sebagai anak haram kan?"
Air mata Xia Xinyu terus menetes.
Xia Xinyu sangat ingin mengatakan, 'Anak itu tidak akan menjadi anak haram selama kamu menikahiku sesuai dengan janjimu dulu. Dan walaupun kamu menikahiku saat ini juga, itu tidak akan memengaruhi rencanamu, karena bagaimanapun juga He Jingyao sudah memiliki istri.'
Tapi ...
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com