"Minta Tuan Rochester untuk menunggu 5 menit lagi," kata He Jingyao dengan suara tidak sabaran.
"Baik." Setelah Li Bo menjawab, kemudian terdengar suara langkah kaki yang semakin lama semakin menjauh.
'Sekarang aku sudah tidak perlu mematikan lampu lagi …'
He Jingyao menurunkan tangannya yang tadi baru saja mau mematikan lampu. Dia berbalik badan, melihat ke arah perempuan yang sedang tersenyum canggung ke arahnya. Perlahan senyuman juga terlihat di wajah He Jingyao.
Saat Su Zhixi tersadar, dia melihat He Jingyao yang berjalan selangkah demi selangkah ke arahnya.
Di bawah cahaya lampu, kaki panjang He Jingyao terus mengikis jarak di antara mereka, membuat Su Zhixi merasakan bahwa itu adalah hal yang romantis, tapi dia tidak bisa menjelaskannya dengan kata-kata.
Pakaian hitam He Jingyao terlihat sedikit berantakan, membuat tulang selangkanya terlihat. Diam-diam, Su Zhixi jadi ingin menarik turun dasi yang digunakan oleh He Jingyao.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com