Kemudian Ning Yichen melanjutkan, "Aku menikahimu bukan karena aku berhutang budi padamu, tapi karena aku berpikir kamu adalah perempuan yang baik. Jika hanya karena hutang budi, aku bisa memikirkan berbagai cara untuk membalasnya, tapi aku tidak akan menikahimu."
Bibir Su Lianxi gemetar dan dia mengangguk.
Sekarang dia baru sadar bahwa dirinya terlalu cepat merasa senang. Walaupun Ning Yichen memaafkannya, tapi masalah Ning Yichen akan menikahi Su Lianxi atau tidak itu semua bergantung pada sikap Su Lianxi.
Su Lianxi mengepalkan kedua tangannya. Dia menekan amarah dan penghinaan yang dia rasakan. "Aku tahu, Yichen. Selama kamu masih mau bersamaku, aku sudah sangat senang. Aku akan membuat keluargamu menerimaku, aku juga akan memperlihatkan apa yang kamu inginkan!"
Sorot mata Ning Yichen perlahan menjadi lebih tenang. Akhirnya senyuman kecil terlihat di wajahnya. "Tuangkan supnya untukku."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com