"Hm … Dia mengatakan kalau dia adalah tunanganmu…" Su Zhixi menjawab dengan suara yang pelan.
"Tunangan? Kenapa aku bisa tidak tahu kalau aku punya seorang tunangan?" He Jingyao tertawa sinis. "Su Zhixi, kamu sudah lupa, ya? Awalnya setelah kamu meniduriku, aku memintamu untuk bertanggung jawab padaku. Jika saat itu kamu setuju, maka sekarang kita sudah menjadi suami istri. Menurutmu apa aku benar-benar punya tunangan?"
Su Zhixi seketika tertegun. 'Benar! Saat itu He Jingyao mengajukan pernikahan padaku, tapi aku merasa itu terlalu konyol dan tidak menghiraukannya.'
"Tunangan? Perempuan itu benar-benar berani membuat masalah denganku." Sorot mata He Jingyao menjadi muram. "Su Zhixi, kamu itu bodoh, ya? Kenapa kamu bisa percaya pada perempuan yang tiba-tiba saja muncul dan mengatakan bahwa dia adalah tunanganku?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com