webnovel

Pertempuran di Hutan Suci Berlanjut

Ternyata kegelapan itu bukan menandakan akhir yang tragis, tapi harapan terakhir yang dimiliki oleh kota Enlnor. Ratusan anak panah yang ditembakkan oleh penduduk kota Enlnor dari atas pohon menutupi cahaya matahari dan membuat tempat tersebut menjadi gelap untuk sesaat. Semua monster yang berada pada jarak 50 m pun mati dalam sesaat.

Meski tidak sehebat para ranger kemampuan memanah mereka tetap lebih baik dari teknik yang dimiliki oleh manusia biasa berkat bakat alami mereka sebagai seorang elf.

Petani, penambang, pengajar, pengrajin, pedagang bahkan wanita,anak kecil, dan orang tua sekalipun ikut mengangkat busur mereka dan menembakkan anak panah untuk melindungi kota kelahiran mereka, kota Enlnor, bersama-sama.

"Demi kejayaan bangsa elf!"

"Demi kejayaan kerajaan Aruvindell!"

Teriakan penuh semangat mereka mengobarkan semangat juang para ranger dan membuat kota Enlnor dipenuhi oleh aura positif sang pemenang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel