webnovel

Selamatkan aku!

"Kenapa lama sekali keluar?" Tanya Bambang dengan wajah yang cemas. Risa menarik senyuman getir. Dia menggelengkan kepala.menghapus kecemasan di wajah ayahnya itu.

"Nih, payungmu terbang sampai ke halaman depan. Anginnya benar benar parah sih!" Risa meraih satu payung lainnya dari tangan Bambang.

"Papa kenapa repot repot menjemput?" Tanya Risa gantian cemas.

"Bagaimana mungkin papa membiarkan kau pulang sendirian tengah malam sehabis hujan seperti ini.." ujarnya dengan wajah penuh perhatian. Risa mengangguk kecil.

"Terima kasih pah.." balas Risa memeluk pangkal lengan Bambang.

"Terima kasih untuk apa?" Tanya Bambang heran.

"Ya, terima kasih untuk semua perhatian papa, papa dan mama sudah merawat RI, sekarang papa repot repot menjemputmu seperti ini.." ujar Risa mencari alasan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel