webnovel

Chapter 7

**Shisui POV**

"Jadi bagaimana aku membunuh mu." kata ku dan menghadap Chen Jiang

*Flass Back*

Saat aku menghilang dari tempat ku aku terbang ke langit dan melihat sekitar

"Di mana bajingan busuk itu bersembunyi."

Tiba-tiba Alice muncul

"Minato kau harus ke Hutan kemarin tepat nya di tengah hutan ada gubuk di sanalah tempat nya, cepetan sebelum terlambat!!" Alice

Saat aku mendengar itu aku langsung melesat ke sana tanpa memandang ke belakang dan sepertinya Alice juga menghilang dari sana.

Aku langsung tiba di tengah hutan dan seperti kata Alice ada gubuk di sini dan ada 11 penjaganya juga

"Siapa kau!!" Penjaga

"Berisik 'Tsukoyomi'." Kataku dan membuat mereka pingsan di tempat

Aku langsung menendang Pintu itu dan menargetkan Bajiangan itu melewati Sharingan ku

*Flass Back And*

Kembali ke sini, saat ini Chen Jiang sedang gemetar saat melihat ku

"Bajingan di mana bawahan bodoh itu." Chen Jiang

"Oh aku sudah memberes kan nya, dan lagi aku memberimu 1 minggu untuk hidup dan kau memitong nya menjadi 1 hari kan." Kata ku ke arah nya dengan senyipit kan mataku

"Hiii!! jangan mendekat aku adalah Anak dari tetua sakte kau tidak bisa membunuh ku!" Teriak nya

"Apa kau yakin baiklah akan aku beri kau ssesuatu 'Tsukoyomi'." Kataku dan memberi Tsukoyomi padanya

Di dalam Tsukoyomi Chen Jiang melihat sekitar saat melihat Langit berwarna Merah dan bulan juga sama dan bumi berwarna Hitam pekat dan dia di ikat di sebuah salip.

"Di mana ini." Tanya nya sambil melihat sekeliling

"Selamat datang di dunia Tsukoyomi." Kata ku

Saat Chen Jiang melihat ke arah Suara ku dia sekarang melihat aku menjadi banyak dan membawa Kusanagi di tangan ku

"Di mana ini! apakah ini ilusi." Kata Chen Jiang

"Ya ini ilusi dan di sini aku adalah yang mengatur semua nya yang berarti aku Dewa di dunia ini." Kata ku dan membuka Kisanagi

"Huh lepaskan aku kau bajingan lepaskan sekarang atau!" Chen Jiang

"Atau apa kau mau apa huhhh!!" Teriak ku

Dan tanpa aku tunggu aku menusuk Kusanagi ke perut nya.

"Aaarrrrggg!! ini menyakitkan berhenti." Chen Jiang dengan memberontak

"Ahaha, aku akan menyiksa mu di sini sampai 72 Jam tanpa henti dan di luar itu baru 1 detik." Kata ku

"Kau monster!" Chen Jiang menatap ku dengan pandangan seperti menatap hantu

Aku tidak peduli dan mulai nenyiksa nya sampai 72 Jam dan keluar dari sana.

Saat ini Chen Jiang jatuh ke lantai dengan pandangan kosong tapi saat menatap ku.

"H-hiii!!" Dia berteriak ngeri dan mencoba kabut tapi aku memotong kaki nya dengan Kusanagi

"Gyaaaa!! Kaki kuuuu!" Chen Jiang

"Ahaha kau tahu Klan ku adalah Klan yang penuh dengan cinta tapi saat seseorang mencuri atau mencelakai cinta nya maka tamat lah dia dan ingat Nama Klan

itu adalah Uchiha selamat tinggal 'Amaterasu'." kata ku dan membakar nya dengan Amaterasu

"Gyaaa!! Panas padam kan api ini! ini tidak bisa padam, padam kan cepa!!" Chen Jiang

"Huh terlambat karna kau telah melampaui batas mu jadi selamat menikmatai." Kata ku dan melihat Chen Jiang perlahan terbakar

Aku mendekati Guru dan memberinya kain dan membawanya dengan gaya Tuan Putri.

"Huh, sepertinya ada yang datang baiklah mari tinggal kan pesan ini." dan aku langsung menulis sebuah surat dan menghilang dari situ.

**Author POV**

Saat Para Guru dan Master Sakte datang Shisui sudah menghilang dengan Yiyin dan menitip kan sebuah pesan di sana.

"Sial dia menghilang cepat sekali!!" Master Sakte

Mereka mulai mencari-cari sekitar dan menemukan Api hitam yang membakar sesuatu, dan itu seperti daging

"Api apa ini." Kata salah satu Guru dan mau memegang nya

"Jangan di pegang!!" Master Sakte berteriak

Guru itu langsung menarik tangan nya

"Lihat ini baik-baik." Master Sakte dan mulai mengeluarkan 1 buah Pedang dari Cincin penyimpanan dan menebas Api Hitam itu

Alhasil Pedang itu terbakar menjadi Abu sebelum bisa menebas Api Hitam itu.

"Ini Api yang sangat kuat!" Kata salah satu Guru

"Ya ini adalah Api yang belum pernah ku lihat." Master Sakte

"Master Sakte apa kau melihat Anak ku?" Tanya Yan Xuan dengan berharap saat baru tiba.

"Tidak dan jika mungkin dugaan ku adalah..." Master Sakte dan menunjuk Api yang membakar daging itu

"T-tidak mu-mungkin ini bohong kan!" Yan Xuan dengan memandang yang lain tapi yang lain hanya menunduk sedih

"Bajingan siapa yang berani membunuh Anak ku akan ku bunuh orang itu!" Kata Yan Xuan geram

"Sebaik nya kau berhenti di sana lihat saja Api menakut kan ini, dia pasti seseorang yang sangat kuat." Kata Master Sakte dengan serius.

"Master Sakte Saya menemukan sebuah surat di atas ranjang." salah satu Guru

"Berikan." Master Sakte dan membaca Surat itu

"Catatan : Kalian pasti telah tiba saat aku merasakan Aura kalian dan jika kalian melihat ini jangan pernah mengganggu Yiyin dan aku lagi jika tidak ingin terkena musibah yang lebih buruk lagi,

Dan sekarang Nama Klam Yiyin bukan lagi Chen tapi Uchiha ingat itu dan kami Klan yang memiliki cinta besar pada pasangan kami jadi jangan berani kau macam-macam atau Sakte mu musnah dari dunia ini.

Dari : Uchiha." Dan sepertinya Shisui tidak ingin memberi tahu Nama nya.

Sakte master yang melihat itu geram pertama nya tapi saat mendengar kata terakhir itu entah kenapa dia memiliki perasaan buruk soal Klan tak di kenal ini.

"Kalian sebarkan berita ini ke seluruh Sakte Jika salah satu di antara kalian menemukan seseorang dengan Nama Klan Uchiha jangan berani memprovokasi atau akan ku bunuh orang itu!!" Teriak Master Sakte ke seluruh Guru di sana.

Dan itu jelas membuat para Guru kaget tapi menurutinya dan bertanya-tanya siapakah Klan Uchiha ini karna mereka tidak pernah mendengar nya.

Yan Xuan yang mendengar itu menyipit kan matanya dan bertekat menemukan orang-orang dari Klan Uchiha ini.

Dan tentu itu di perhatikan oleh Master Sakte

"Lebih baik kau menurun kan amarah mu sebelum seluruh sakte dan keluarga mu yang lain musna dan jangan harap aku mengampuni mu jika bertindak gegabah!" Master sakte

Yan Xuan hanya pergi meninggal kan nya dan berjalan keluar dan terus maju tidak peduli dan melihat ke belakang.

"Huh, Kalian awasi dia jika dia bertindak gegabah laporkan kepada ku." Kata Master Sakte ke Assasin yang bersembunyi di bayangan

"Baik Tuan!" Dan menghilang

Nächstes Kapitel