webnovel

Ikut Campur

"Semuanya menghindar sekarang!". Teriak ketua kelompok dengan cepat.

Lalu dengan penuh kepanikan dia membuat sebuah penghalang cukup besar, berharap penghalang yang di buatnya bisa sedikit mengulur waktu, dan rekan-rekannya yang lain bisa menghindari ancaman besar tersebut.

Mendengar teriakan panik dari ketua kelompok, mereka yang sedang meringkuk menahan rasa sakit di perutnya, mencoba sebisa mungkin untuk berdiri dan menghindar dari tempat mereka berada.

Tidak sulit untuk merasakan aura kehancuran dari serangan bola api kecil yang sedang mengarah kepada mereka.

Kini mereka tidak berpikir untuk melanjutkan pertarungan, asalkan bisa selamat dari hantaman serangan mengerikan tersebut, itu sudah cukup.

"Bomm".

Penghalang tebal yang di buat oleh ketua kelompok seperti kaca rapuh yang di hantam batu, itu benar-benar tidak berguna sama sekali.

Kini mereka semua hanya bisa melotot ketakutan, tidak mungkin bisa menyelamatkan diri dengan kecepatan serangan seperti itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel