Mendengar hal itu petinggi monster nomor 1 mengatupkan gigirnya dengan marah, lalu menatap satu persatu para penyihir yang berada di sana, namun tiba-tiba matanya melotot seolah akan keluar ketika melihat seorang yang di kenalnya.
"Kaa ... Kaisar!".
"Wussst ... Bomm".
Sebelum Virgo mengirim serangannya bola cahaya hijau sebesar genggaman orang dewasa terlebih dahulu sampai di tubuh petinggi monster nomor 1. Dalam sekejap tubuhnya meledak daging dan darahnya langsung berserakan ke mana-mana.
Melihat apa yang terjadi sontak membuat para penyihir terkejut dan spontan menoleh ke arah sumber bola cahaya tersebut.
Tepat di belakang salah satu penyihir utama yang berada di ujung kiri, seorang pria yang menggunakan jubah hijau kehitaman berdiri melotot ke arah lubang, dia memiliki satu tanduk di tengah keningnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com