"Apa ayah akan menyembuhkan Ryu?". Tanya Hana sedikit curiga dengan perkataan ayahnya, tapi bagaimana pun, dia tahu ayahnya bukan penyihir tipe penyembuh, jadi seharusnya itu tidak akan mungkin.
"Kita lihat saja nanti, apakah aku benar-benar bisa melakukannya atau tidak?" Jawabnya dengan ringan.
Tanpa menunggu apa pun lagi, dia membuka perban Ryu, untuk memeriksa kondisi Ryu, lubang selebar kepalan tangan orang dewasa terbentuk di perutnya.
Melihat kondisi itu, kaisar Anderson menyipitkan matanya.
"Baiklah aku akan mencobanya, kalian bisa menunggu di luar!" Ucap kaisar Anderson sambil mengangguk ringan.
"Apa ayah yakin, bisa melakukannya?" Tanya Hana yang masih belum percaya dengan kemampuan penyembuh ayahnya,
Hmmm, Hana jangan membuat ayahmu ini malu, lihat, semua orang percaya pada ayah, tapi kau justru ragu." Kaisar sihir sedikit menggelengkan kepala.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com