Niza pun perlahan membuka mata dengan lemas, "Lira, di mana Lira? Apa dia baik-baik saja?". Tanya Niza dengan pelan dan lemah, semua orang pun saling berpandangan dengan ekspresi bingung.
"Kami belum melihatnya, bukankah kau yang menyusulnya?". Tanya Alice dengan cepat dan juga sedikit bingung.
Niza mencoba terduduk dan melihat ke arah tempat Lira terpojok sebelumnya, namun tidak ada apa pun di sana, Niza langsung menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya dan mulai menangis.
"Niza tenangkan dirimu, apa yang sebenarnya terjadi?". Leo mencoba membujuk Niza, namun Niza menggelengkan kepala sambil terus menutup wajah dengan kedua telapak tangannya.
"Niza tidak apa-apa, kau tidak perlu takut, jadi tolong beritahu kami". Ucap Leo yang tidak tahu harus berbicara apa kepada Niza, mendengar hal itu, Niza mulai membuka telapak tangannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com