Dalam perjalanan kembali, ia ingat dengan pesanan pamannya, dan langsung menuju ke sebuah mini market yang buka 24 jam, ia pun segera menemukannya, lalu segera menepi dan memarkir motornya dengan cepat di depan mini market.
Leo pun segera bergegas untuk masuk, tapi ia tiba-tiba berhenti karena melihat sesuatu yang tampak familier.
Leo mengerutkan kening, lalu saat menyadari sesuatu, ia bergegas untuk bersembunyi di belakang bodi motornya, sambil menoleh dengan cepat ke dalam mini market.
Matanya terus memeriksa ke semua sudut mini market, hingga ia berhenti pada seorang gadis cantik dengan menggunakan jaket.
"Mungkinkah?".
Dalam hati Leo sambil menelan ludah, gadis itu pun mulai berbalik perlahan, Leo terus memandangnya tanpa berkedip.
Pada saat itu alis mata Leo terangkat ketika pikirannya tidak sesuai dengan kenyataan.
Awalnya ia berpikir gadis itu adalah Niza, karena jenis dan warna mobil yang sering di gunakan Niza ke sekolah sama persis dengan yang terparkir di depannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com