webnovel

Pesan tak Terduga

"Lalu apa yang harus kita lakukan dengan kartu hitam ini?". Tanya Lira saat melihat kartu di tangan ibunya, ia masih sangat ingat bahwa kakaknya mengatakan isi kartu hitam itu sangat banyak.

"Entahlah, aku saja sangat kesulitan untuk menghabiskannya". Jawab Leo dengan santai, sedang Aziz dan Laela sudah mengetahui tentang kartu itu, bahkan sebelumnya Leo menyuruh mereka menggunakannya sesuka hati mereka.

Laren pun tersadar, ia hampir membuat kartu itu menjadi abu, saat tidak sadar telah meremasnya, namun kartu hitam itu bukan kartu kredit biasa, benda itu lebih kuat beberapa kali lipat, jadi tidak akan mudah rusak jika hanya dengan hal kecil seperti itu.

Lebih baik kita biarkan saja seperti itu, dan memakainya jika memang telah di butuh kan nantinya, aku sudah memeriksa, walaupun itu di habiskan tidak akan ada efek nya pada pemiliknya, dan jika itu di rusak, uang tersebut bisa diambil dengan hanya menyebut nama di bank tempat pembuatannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel