"Niza?". Leo pun tidak jauh berbeda dengan Niza, mendadak ternganga dengan mata yang terbuka lebar, benar-benar tidak percaya dengan yang di lihatnya.
Mereka serentak saling memanggil nama masing-masing karena sangat kaget, dan yang paling aneh adalah, mereka berdua langsung memegang bibir masing-masing tanpa sadar, "Apa yang kau lakukan di sini". Leo sadar lebih dahulu dan langsung bertanya dengan heran.
"Harusnya aku yang bertanya, kamu ngapain disini?". Niza pun sangat heran dengan keberadaan Leo yang tiba-tiba berada di rumah Lira.
Mendengar itu Leo menjadi gugup dan langsung menunduk tidak bisa menjawab, wajah mereka pun sudah sama-sama merah.
Sedangkan Laren dan Lira hanya terdiam melihat keanehan mereka berdua, "Kalian sudah saling kenal?". Tanya Laren dengan lembut, "Iya dong mah, kan kakak satu sekolah Niza, mereka juga sama-sama jadi model di toko ibu, tentu saja mereka sudah saling mengenal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com