webnovel

Chapter 8

Keesokan Harinya setelah aku mengungkapkan diriku sebagai malaikat berjalan seperti tidak terjadi apa apa hanya saja aku di haruskan bergabung dengan club penelitian gaib atau osis.Tentu saja aku tidak memilih keduanya tetapi sebagai gantinya aku harus menghadiri rapat rapat yang bersangkutan dengan umat manusia.

Didalam Kelas seperti biasa aku selalu tidur karena tidak ada lagi yang dapat kupelajari.

Issei:Hey hiro,ketua memanggilmu untuk rapat dengannya hari ini.

Setelah dipanggil oleh issei akupun bangun.

Hiro:Hmmm...Aku tidak bisa karena hari ini aku akan menemui seseorang.

Issei:eeehh Apakah itu pacarmu??.

Hiro:Ya jadi katakan pada rias kali ini aku tidak ikut dalam rapat.

Issei:Apakah kau tidak takut akan dibunuh oleh pacarmu sepertiku?

Hiro:Apakah kau lupa bahwa aku dapat merasakan auranya.

Issei:a...ahahaha maaf maaf aku lupa kau adalah malaikat.

Tiba tiba guru memanggil.

Guru:Issei jangan bicara dikelasku,Aku mungkin membiarkan hiro tidur tetapi itu karena nilainya adalah yang tertinggi sedangkan kau memiliki nilai rendah jadi berhenti bicara!

Issei tersentak.

Issei:Maaf Sensei aku tidak akan mengulanginya.

Guru:Bagus,Baiklah buka halaman berikutnya.

Pelajaran kembali seperti semula sampai sekolah berakhir.

Hiro:Issei jangan lupa katakan pada rias bahwa aku tidak bisa ikut rapat.

Issei:Ya dan juga hati hati dijalan.

Keluar kelas dan pulang kerumah untuk mengganti baju dan menjemput hina.

Kenapa hina disini??Itu terjadi 3 hari yang lalu.

3 Hari yang lalu Hina menelponku dan bilang dia ingin pergi ke kouh dan bersekolah ditempat yang sama denganku.

Mendengar hal itu aku langsung menyuruhnya untuk tinggal di villa ku untuk menemaniku dirumah kosong itu.Tanpa perlawanan dia menerimanya dengan senang hati dan dia berkata akan sampai di kouh lewat stasiun kereta.

Hari ini adalah hari hina akan tiba jadi aku memutuskan untuk berpenampilan rapi untuknya.

Hiro:Andaikan ketika orang orang yang melihatku tidak mimisan dan pingsan maka aku dapat menjemput hina tanpa harus menggunakan topeng.

[{ Tuan dapat mematikan skill special lady killer untuk itu }]

Hiro:hah..ternyata bisa begitu?Kenapa kau tidak bilang sejak awal.

[{ Itu karena tuan tidak bertanya }]

Hiro:Haish..baiklah matikan skill lady killer

Aku merasakan pancaran auraku menghilang.

Hiro:Jadi itu berhasil?!!Baiklah saatnya menjemput hina.

Keluar dari rumah dan bersiap berangkat.

Hiro:ah aku kan hanya punya sepeda bagaimana menjemput hina?

[{ Tuan dapat membuat mobil dengan sihir tuan }]

Hiro:ah aku lupa tentang itu.

aku mengeluarkan sihirku sambil membayangkan sebuah Mobil sport karena sudah sejak lama aku ingin mengendarainya.

Tiba Tiba muncul sebuah mobil sport dengan warna hitam dan kuning tua.aku membayangkan mobil sport MC'Laren p1 gtr.

Hiro:Akhirnya aku dapat mengendaraimu.

memeluk mobil baruku sambil mengelus elusnya.

Hiro:ah hina aku lupa tentangnya.

Bergegas memasuki mobil dan berangkat ke stasiun kereta untuk menjemput hina.

Setelah mencapai stasiun diriku menjadi pusat perhatian karena mobil sport milikku.Dari dalam mobil aku melihat seorang gadis berambut hitam dan membiarkannya terurai dengan mata ungu terang,Parasnya cantik dan memakai baju merah muda.Dan gadis itu adalah hina orang yang kutunggu.

Hiro:hehe aku akan mengerjai mu kali ini hina.

Tetap didalam mobil untuk mengerjai hina,aku melihat dia melirik kiri dan kanan untuk waktu yang lama sampai dia mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.

Tiba tiba Ponselku berbunyi dan melihat bahwa hina menghubungiku.Mengangkat telponnya aku berbicara.

Hiro:Halo hina~

Hina:Halo juga Hiro,Apakah kau belum sampai?aku sudah berada distasiun.

Hiro:Aku sudah sampai kok.

Hina:Dimana?Aku tidak melihatmu.

Hiro:hehehe kau tidak akan dapat melihatku kecuali kau menutup matamu.

Hina:Hah?menutup mata?.

Hiro:ya sekarang cobalah tutup matamu dan jangan mencoba mengintip!

Hina:Baiklah baiklah.

Setelah itu hina meletakkan ponselnya kedalam tas dan menutup matanya.

Melihat ini aku memutuskan untuk keluar mobil.Ketika aku keluar lagi lagi aku menjadi pusat perhatian terlebih para gadis yang ada dikarenakan wajahku(Siapa yang tidak mau dengan lelaki tampan dan kaya).Berjalan mendekati hina dan menggendongnya layaknya putri.

Hina:kyaaaa.

hina menjerit dan membuka matanya dan melihat lelaki tampang berambut putih salju dengan mata emas.

Hina:Hiro...kenaoa kau tiba tiba!

Hiro:hehehe ini adalah kejutan untuk ratuku!

Hina tersipu dengan kata kataku.Menurunkannya didepan pintu mobil dan dia bertanya.

Hina:Apakah ini mobilmu??

Hiro:ya ini mobilku memangnya kenapa??

Hina:Aku hanya tidak menyangka orang kaya sepertimu membeli apartemen murah.

Hiro:hehehe itu untuk mendekatimu tentu saja ratuku~

Hina:Dasar kau ini.

Membukakan pintu mobil dan dia berjalan masuk lalu aku juga masuk dan pergi kembali kerumah.

Hiro:Apakah orang tuamu setuju dengan kau tinggal bersama lelaki??

Hina:Aku sudah memberi tahu mereka bahwa aku akan tinggal dengan pacarku,Aku adalah anak pertama dari 4 bersaudara jadi mungkin mereka mengira bahwa sebentar lagi aku harus mencari pasangan hidup.

Hiro:Dan itu adalah aku!!

Hina:ya ya itu kau rajaku.

Hiro:Terima kasih ratuku dan karena kau akan berada disekolah yang sama denganku jadi apakah aku boleh melepaskan topengku.

Hina:Boleh saja asalkan kau tidak selingkuh.

Hiro:itu tidak akan terjadi sayang~

Hina:Lebih baik tidak sebelum mendapatkan izinku dulu.

Hiro:Baik baik,dan yah kita sampai.

Didepan kami sebuah pagar besar villa terlihat,aku membuka gerbang lalu masuk.

Hina:Wow!Apakah ini juga milikmu?Apakah keluargamu sangat kaya?!

Hiro:Ini semua adalah usaha murniku dan yah ayahku punya segalanya.

(ya iyalah toh bapakmu tuhan)

Memasuki villa yang kosong melompong.

Hina:Apakah kau sendiri di tempat sebesar ini?

Hiro:ya karena itulah aku memintamu untuk menemaniku.

Hina:Baiklah sekarang tolong tunjukkan kamarnya.

Hiro:Dan maaf untuk yang satu itu karena hanya ada 1 kamar yang berisikan tempat tidur dan yang lain masih belum terisi.

Hina:Apa?ja..ja..jadi kau da dan aku tidur berdua?!

Hiro:Apakah kau tidak ingin baiklah aku akan tidur disofa.

Hina:Tidak tidak aku tidak keberatan.

Menjawab sambil wajahnya memerah.

Hiro:Sekarang ayo kita tidur,Besok kau akan mendaftar sekolah di tahun ke 3.

Hina:Hm(Mengangguk malu).

Setelah meletakkan semua barang milik hina kami pun tidur,tentu saja kami tidur berdua dan menantikan hari esok karena mungkin 1 sekolah akan tahu wajahku.

Nächstes Kapitel