webnovel

Menikah

"Jadi begitu sayang, kami menemukanmu di sebuah mall saat aku, Papa dan Mama akan bermain di sana." Devan kemudian memeluk Cinta yang kini menangis. Dia sakit hati karena dibuang oleh orangtuanya di sebuah toilet.

"Kakak, kenapa aku bernasib seperti ini? Apa kedua orang tuaku tidak menginginkanku sehingga membuangku di toilet, hiks..."

Cinta menangis di dalam dekapan Devan. Cinta merasa tidak terima dengan perlakuan kedua orang tua kandungnya.

"Sssttt, sayang, diamlah! jangan menangis lagi. Kan kami sudah merawatmu dengan baik selama ini. Kamu tidak membutuhkan mereka lagi. Kakak juga yakin kalau mereka pasti memiliki alasan yang tepat dan masuk akal kenapa mereka membuangmu. Kakak yakin kalau sebenarnya kedua orang tuamu adalah orang yang baik." Devan membelai kepala Cinta dengan lembut.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel