Ucapan Kathy bagaikan sebuah petir yang menyambar jantung Emma dan Rachel. Gadis beriris hijau itu menatap mereka berdua dengan tatapan serius. Sedangkan Poppy hanya memperhatikan ketiga temannya secara bergantian dengan wajah kebingungan.
"Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa aku merasa hanya diriku yang tidak tau apa-apa?" Tanya Poppy dengan memiringkan kepalanya.
"Mereka memang menyembunyikan sesuatu dari kita, Pops. Aku tau itu." Kathy menyipitkan kedua matanya dengan melipat lengan di depan dada. "Apakah kalian akan menjelaskan itu sekarang?" ia menaikkan alisnya dengan tidak melepas tatapan kepada kedua sahabatnya itu.
Emma berdehem untuk melegakan tenggorokannya yang terasa kering, "Kami berdua.. um.. memang mengerjakan sebuah.. projek?" ia nampak berpikir.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com