Carolina yang awalnya memilih untuk menunggu sambil membaca manga di handphonenya, mulai merasa tidak sabar ketika sudah satu jam berlalu tapi Jia Li belum muncul juga.
Namun, dia berusaha untuk tenang dan menunggu. Dia sebenarnya sudah ingin segera kembali karena ingin menyempatkan dirinya untuk ke kampus dan memberikan hardcover laporan itu.
Ketika satu jam akhirnya kembali berlalu, Carolina benar-benar sudah tidak sabar ini. Sekarang sudah jam 3 sore dan jam kerja kampusnya berakhir jam 4 sore. Dia tidak ingin menunggu lebih lama lagi.
Dia buru-buru berdiri dan berjalan mendekati wanita tadi.
"Permisi kak, kira-kira kapan ya ibu Wang kembali?" tanya Carolina dengan sopan.
"Entahlah," jawab wanita itu dengan cuek.
Carolina menaikkan alisnya. Namun dia berusaha untuk tetap bersabar.
"Kalau begitu bisa tahu beliau sedang pergi ke mana?"
Wanita tadi menaikkan alisnya ketika mendengar pertanyaan Carolina lalu memandang wanita itu dengan tajam.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com