Dan hanya mungkin

Tok.. tok.. tokk

Shila langsung membuka pintu dimana terdengar suara ketukan, dibalik pintu tampak susi berdiri disana ia merupakan seorang pelayan kediaman atmaja yang tampak tertunduk kala Sheila membuka pintunya.

"Ada apa susi?"

"Nyonya Ayu memanggil anda nona." Susi adalah satu-satunya pelayan yang tampak takut dengan Sheila. Karna ia sudah tau sendiri bagaimana Sheila ketika sedang marah. Susi pernah terkena lemparan benda dari Sheila yang sedang mengamuk. Sebuah benda yang merupakan botol parfum kaca yang cukup berat itu terlempar dan menghantam pipi kiri Susi, membuat pipinya jadi bengkam san membiru selama beberapa hari.

"Memangnya ada apa?"

"Saya juga kurang tau nona. Saya hanya diminta untuk memanggil anda. Kalau begitu saya pergi dulu!!" Susi seolah buru-buru untuk pergi, ia yang tadi sempat mendengar Sheila sedang mengamuk di dalam kamar takut jika ia menjadi korban lagi.