webnovel

Lebih baik, dari pada istri ketujuh

"Aku bukan seorang suami yang menelantarkan istrinya. Turuti perintahku!" Ucap Cipto dengan tegas yang membuat Wulan terbungkam seketika.

Selama dalam sisa perjalanan menuju kantor. Wulan sama sekali tak bicara lagi, begitu pula dengan Cipto. Pria tua itu lebih memilih membaca berita statistik saham dari portal online di tablet canggihnya. Didalam mobil yang panjang dan cukup luas itu keduanya hanya terdiam sementara Wulan yang masih kesal membuang pandangannya ke arah pemandangan di luar jendela.

Setelah sampai pada kantor pria tua itu pun turun dengan di sambut okeb seorang sekretaris cantik yang membantunya berjalan memasuki perusahaan bernama Hadiardjo Corp.

"Antarkan nyonya ketujuh sampai kembali kerumah dengan selamat." Titah Cipto pada sopirnya yang di balas dengan anggukan penuh hormat.

Didalam mobil Wulan menghubungi putrinya, Sheila untuk bertemu di luar dengan mengirimkan sebuah pesan singkat.

"Antar aku ke restoran Rainbow."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel