webnovel

Sports Festival Part 6

Setelah Pertandingan tadi, Semua orang Masuk Ke jam istirahat Selama 10 Menit.

''Pertandingan ketiga Ronde kedua!, Fumikage Tokoyami Vs Yaoyorozu Momo''

Momo Dan Tokoyami masuk Ke arena.

''Pertandingan Dimulai''

Tokoyami menyerang dari Jarak jauh dengan Menggunakan Dark Shadownya yang mana membuat Momo Harus bertahan dengan mnciptakan Tameng.

(Aku tidak tau kelemahan Tokoyami-San, Mungkin Aku hanya harus bertahan kemudian menyerang Balik saat dia melemahkan Pertahanannya) Pikir Momo yang terus bertahan dari Kibasan Bayangan Tokoyami.

Setelah menyerang Momo Yang terus menahan serangannya tanpa memperhatikan sekelilingnya. tokoyami berhenti menyerang dan menunggu Midnight Menggumumkan Kemenangannya.

(Ini saatnya) Pikir Momo Yang kemudian Membuat Tongkat untuk menyerang!.

Namun Sayangnya dia Terlambat.

''Pemenang Tokoyami Fumikage!'' Kata Midnight.

''Apa...Tapi Aku belum...'' Kata Momo Yang terkejut. dan kemudian dia memperhatikan dimana dia berdiri.

(Aku terlalu sibuk Menahan Serangan dan Tidak memperhatikan Lingkungan ku) Pikir Momo Yang memiliki Muka yang sedih.

Momo Pun Berjalan ke Restroom!.

''Ehem, Pertandingan Selanjutnya!''

''Kirishima Eijiro vs Katsuki Bakugo''

Kirishima dan Bakugo masuk ke arena dengan niat bertarung yang sangat jelas.

''Pertandingan Dimulai''

Memandang satu sama lain, Eijiro dan Katsuki saling bertarung di atas ring untuk menentukan lawan terakhir di empat besar.

Eijiro berhasil memberikan perlawanan yang lebih sulit daripada Ochaco Katsuki, Yang mana membuat Bakugo tergores di Pipinya yang kemudian berdarah.

Dengan Pengerasannya Eijiro dapat menahan Serangan Ledakan Bakugo yang lebih merepotkan daripada Ochaco. Namun, setelah Katsuki melukai Eijiro dengan Ledakan, Katsuki menyadari kelemahan Quirk Eijiro; bahwa kelemahan Eijiro's Hardening dengan serangan beruntun.

Katsuki kemudian menyerang Eijiro dengan rentetan ledakan yang terus menerus yang sangat melukai Eijiro dan menjatuhkannya, membuat Katsuki pemenang.

''Pemenang Pertandingan Keempat, Ronde kedua''

''Katsuki Bakugo!!!''

Sekarang Kita akan melihat pertarungan 4 besar di Sports Festival ini!

Di Restroom Kita Bisa melihat Shinku yang batuk-batuk

''Uhuk...Uhuk!''

Shinku memuntahkan Darah hitam dari Mulutnya, dan Kemudian dia masuk kedalam Keadaan Meditasi!.

(Huuu!, Sepertinya 5 Divine Beast dari Kirin Form Sudah mencapai Tingkat Awal) Pikir Shinku yang membuka matanya dan Melihat Momo Yang menatapnya.

''Shinku-san Apakah Kau tidak apa-apa!'' Tanya Momo Dengan Wajah yang Khawatir

''Momo?, Aku Baik-baik saja. Tapi kenapa kau ada disini'' Balas shinku yang balik Bertanya.

''Aku Tadi kalah melawan Tokoyami-san. dan Saat aku kembali ke Restroom, Aku mendengar suara orang batuk. jadi aku masuk dan memeriksanya''

''Pada Saat Aku masuk, Aku melihatmu yang sedang terbaring dengan Darah hitam yang berceceran di lantai. jadi aku khawatir'' Jawab Momo Yang memiliki Wajah yang sedih karena kalah dan khawatir karena Shinku.

Mendengar ini hati shinku menjadi hangat, dan berkata

''Terima kasih Momo-Chan Karena telah khawatir demiku'' katanya sambil Tersenyum.

(Aah, Aku tidak pernah merasakan ini saat berada di dekat Anak laki-laki yang lain) Pikir Momo Yang memerah.

Melepaskan Maskernya, Shinku mengambil Masker baru dari Dimensi pribadinya. Tapi Momo yang melihat Wajah Shinku tanpa Masker langsung memerah.

(Uwah, Aku tidak tau kalau Laki-laki bisa setampan ini) Pikir Momo Yang menutup Wajahnya yang kemerahan tapi tetap mengintip dari sela-sela jarinya.

''Hmm, Ada apa Momo-chan?'' Tanya shinku yang Binggung!

''Wah, Tidak Apa-apa Shinku-san. Ngomong-ngomong bagaimana caramu nanti melawan Todoroki-kun'' Jawab Momo Yang mengalihkan topik pembicaraannya.

(Ah, aku tadi memperlihatkan Wajahku pada momo!, Yah sudahlah Momo Juga salah satu sasaranku) Pikir shinku yang tersenyum dalam hatinya

''Ehem, tenang saja aku pasti menang!'' Jawab Shinku yang tersenyum di balik Maskernya.

(Aaah, Sayang sekali dia memakai Maskernya, Kalau saja senyum saat melepas maskernya) Pikir Momo

''Momo-Chan?''

''Ah...Iya semoga menang Shinku-san, Aku akan kembali dulu Ke Tempat duduk di Arena'' balas Momo Yang menghilang, Berlari ke Tempat Duduk Kelas dengan muka yang memerah.

Shinku yang melihat Momo Yang berlari cuman tersenyum dalam hatinya.

''Yooosha, Mari kita Keluar dan Mempersiapkan Diri Untuk Semifinal'' Kata Shinku Yang Keluar dari Restroomnya.

Dia Berjalan dan Bertemu dengan pria jangkung, berbadan tegap dengan tubuh yang sangat berotot. Dia memiliki rambut merah tua yang dia pakai berduri di sekitar kepalanya, dan mata pirus yang tajam. Jenggot dan kumisnya tampak terbuat dari api.

''Owh aku tidak berharap Bertemu dengan Pahlawan Nomor 2 disini'' Kata Shinku yang tersenyum di balik Topengnya.

''Hmm, Jadi Kau adalah Anak Dari White Fang!'' Kata Endeavor yang memandang shinku dengan Mata yang memiliki Sedikit Pujian.

''Kau Memang Pantas, Untuk Menjadi Batu Loncatan Untuk Shoto!'' Lanjutnya.

Mendengar ini Shinku tidak marah dan tetap tersenyum.

''Kau Seperti yang Ayahku Deskripsi kan, Seorang yang Egois! dan Hanya Mementingkan Dirinya Sendiri''

(A/N Btw White Fang Peringkat No.3 di Ranking Pro Hero)

''Kau Tau Kalau Ayahku ingin mengalahkan All Might dan Dirimu, Dia Bisa melakukannya kapan saja. Hanya saja dia tidak mau karena itu bisa membahayakan keluarganya'' kata Shinku yang matanya memancarkan Energi Listrik (Kayak Masuk Zone di Kuroko No Basket)

''Dasar Bocah, Emangnya kau tau apa!'' Balas Endeavor dengan nada yang marah karena Komentar Shinku.

''Apakah Ayahku pernah mengarahkan Senjatanya padamu'' Tanya Shinku kepada Endeavor dengan Senyum diwajahnya.

''Hummph, Dia tidak pernah mengarahkan Senjatanya. Mungkin dia hanya pengecut!'' Balas Endeavor yang ingin membuat marah Shinku

''Ayahku tidak mengarahkan senjatanya padamu karena kau sekutunya, kalau tidak kau sudah mati sekarang. dan jangan Katakan padaku hanya dengan Quirk yang kuat kau bisa menjadi Pahlawan yang Kuat''

''Quirk hanya alat/Kemampuan tambahan untuk menjadi Pahlawan, dan Apa yang terjadi kalau Quirkmu Menjadi tidak berguna''

''Kau Mencari Alat/Cara lain Untuk menutupi kelemahannya, Yah Bukankah ini yang kau lakukan untuk Shoto dan Quirknya, Tapi dia masih lemah!'' Kata Shinku yang berjalan Pergi meninggalkan Endeavor yang Diam karena komentar Shinku.

Berjalan ke Arena Dia disambut dengan Suara Penonton dan Present MIc yang Mengelegar.

''Akiyama Shinku Vs Todoroki Shoto!'' Katanya.

Mereka berdua masuk dan Saling Menatap.

''Kau tau, Aku baru saja berbicara dengan Ayahmu, dan Dia bilang aku pantas menjadi Batu loncatan untukmu'' Kata Shinku

''Jadi aku sarankan kau menggunakan Sisi kiri mu Atau kau tidak bisa melawanku, karena kali ini aku tidak akan menahan diri'' Lanjut shinku.

Mendengar ini Shoto hanya diam dan kemudian Matanya mulai memiliki Sedikit Cahaya Yang menggandung Niat Bertarung.

''Oh..iya, Aku Ingin menggingatkan mu, Bahwa Quirk bagiku cuman salah satu Alat/Kemampuan yang bisa kugunakan Untuk menjadi Pahlawan. jadi keinginan mu untuk menang Di Pertandingan Ini hanya dengan setengah kekuatan dari Quirkmu sangat Konyol Bagiku'' Kata Shinku.

''Pertandingan Pertama, Ronde Ketiga Dimulai!''

Shoto Membuat Pilar Es raksasa ke Arah Shinku (Seperti Kasus Sero), Yang mana Di tangkis Shinku dengan Mambuat Hutan di Arena.

Melihat ini Semua orang Terkejut karena Shinku memiliki Quirk lain.

Sedangkan Orang Tuanya di rumah.

''Hah akhirnya dia menggunakannya Juga'' Kata Sakumo yang melihat anaknya membuat Hutan mini di atas arena.

''Ku-Chan Berjuang kau pasti menang!'' Kata Nenek dan Ibu Shinku

(Bbrrr.....Mungkin Ibu dan Nenek.) Pikir Shinku yang merinding.

(Jadi Dia memiliki Quirk lain, Dan Kelihatnya berhubungan dengan Kayu) Pikir Shoto yang mulai Mengerti Kenapa Shinku mengatakan dia harus menggunakan Sisi Kirinya.

<Kurogane 10x>

10 Meriam muncul di sekitar shinku dan menembakan Bola Kayu Padat ke arah Shoto!.

Melihat 10 Bola Kayu raksasa yang mengarah kepadanya, Shoto membuat Es untuk menepis Bola kayu ke arah lain, tapi sebelum dia bisa menghindar <Mash>, Muncul di bawah kakinya dan Mulai mengigitnya.

Tidak Memiliki Pilihan lain, Shoto Menggunakan Sisi kirinya Dan membakar Mash yang terbuat dari kayu yang Lemah dan mudah terbakar.

<Mokuton: Mokuryuu> Gumam Shinku dan Naga Sebesar 5 meter dan Sepanjang 10 meter yang terbuat dari kayu Muncul dari tanah. Shinku naik Ke Kepala Naga Kayu dan Melihat Kondisi Shoto.

(Hmm, Jadi Dia bisa membakar Mash yang terbuaat dari Kayu Level satuku hah!) Pikir Shinku yang melihat Api di pepohonan.

''Hmm, Jadi kau bisa menahannya'' kata shinku yang melihat Shoto keluar dari huatan dan melihat dirinya yang berdiri di atas Naga kayu.

''Ini Bukan apa-apa bagiku'' Jawab Shoto yang membuat Balok di sekelilingnya.

''Shoto, Apakah kau tau apa kayu terkuat yang ada di dunia ini'' Tanya Shinku.

''Lignum Vitae!, Memangnya kenapa.'' jawab Shoto yang menyalakan Api disisi Kirinya.

''Oooh, bagaimana kalau begini'' Kata shinku yang mengeluarkan <Mash Ligtae> yang muncul dari bawah Kaki shoto dan mengigitnya.

Shoto Mncoba Membebaskan Diri dari <Mash> shinku yang mana percuma, Karena Apinya Kurang Kuat untuk membuat Kayu Shinku terbakar.

''Ada Kata-kata terkahir sebalum kau kalau'' Kata Shinku yang muncul di depan Shoto dengan Senyum di Wajahnya.

''Aku Menyerah'' Balas Shoto yang memiliki tatapan kosong.

''Pemenang Semifinal Pertama, Akiyama Shinku!!''

''Oooooooooouuh!!!!!!''

(Jadi selama ini dia tidak serius) pikir semua orang

Namun yang paling bersemangat dari Semua orang adalah Bocah ledakan yang memiliki senyum maniak dan Niat bertarung yang keluar dari tubuhnya.

''Pertandingan Selanjutnya, Tokoyami Fumikage Vs Katsuki Bakugo''

Di Tempat Duduk Guru, Kita Bisa melihat Semua Guru yang terkejut Melihat Tingkat kekuatan Shinku.

''Hmm...Jadi selama ini dia selalu menahan diri dan hanya menggunakan Quirk Petirnya'' Kata All Might yang melihat Shinku membuat Hutan di Arena.

''Tidak...Dia Hanya menggunakan Quirk Lainnya karena dia Mengalami Cedera'' balas Snipe

''Aku tidak tahu apa yang terjadi!, Tapi saat dia melawan Lida Dia memuntahkan darah saat mengaktifkan Quirk petirnya'' Lanjut Nya

(Kemungkinan tubuhnya mengalami kelelahan dan membuatnya tidak dapat menggunakan Quirknya. Ini Juga karena Quirk merupakan kemampuan fisik) Pikir Nezu yang memikirkan Kemampuan Shinku.

''Mungkin Menjadi Anak Dari White Fang mempengaruhinya''

''Karena White Fang tidak terkenal karena Quirknya, Tapi dia terkenal karena pedangnya'' Kata Snipe dengan nada yang memuji.

''Hmm, Quirk hanya salah satu Alat/kemampuan untuk menjadi Pahlawan'' Gumam Snipe tapi masih terdengar oleh All Might.

(Aih, Dan Aku mengatakan ke Midoriya Shonen kalau kau dia tidak memiliki quirk dia tidak bisa menjadi pahlawan) Pikir All Might yang menyesal dengan Tindakannya Saat itu.

(A/N Untung Midoriya masih jadi pahlawan)

Sedangkan di ruangan gelap kita bisa melihat 2 Pria yang sedang menonoton pertandingan Shinku dan Shoto.

''Jadi Sensei bagaimana menurutmu''

''Hmm, Quirknya Sangat berguna untukku, Aku tidak sabar untuk merampas Quirknya''

Kembali ke arena kita bisa melihat Tokoyami dan Bakugo berhadapan satu sama lain untuk menentukan siapa yang akan maju ke babak final.

Di Kediaman Akiyama atau Hatake, Kita bisa melihat Nenek dan Ibu Shinku yang saling berpelukan saat melihat Shinku memenangkan pertandingan.

''Jadi Shinku, Sudah sampai di tahap Akhir dari pertumbuhan Quirknya'' gumam Kakek Shinku Saat Melihat Shinku Membuat <Mash> kayu yang tahan dari Api Todoroki.

''Iya....Dia sudah Mencapai Tahap Akhir dari Quirknya, Tapi dia masih bisa berkembang dengan Kemampuannya sekarang dia masih bisa mengevolusikan Quirknya'' Balas Sakumo yang mendengar Komentar Ayahnya.

''Hmm, Jadi begitu....Yah lagipula Tradisi Keluarga hatake kita masih belum kita wariskan ke Shinku'' Kata Ginrei yang setuju.

''Iya dia hampir siap di tahap itu...dan aku berharap dia mencapainya'' Kata Sakumo yang tersenyum.

Kembali ke arena sekarang merupakan pertandingan selanjutnya.

''Pertandingan Kedua, Ronde Ketiga. Fumikage Tokoyami Vs Bakugo Katsuki''

'''Dimulai!!!''

Pertandingan kedua babak ketiga dimulai. di pertandingan sangat jelas siapa yang untung dan siapa yang rugi. Tidak seperti pertandingan sebelumnya, Fumikage berada pada posisi yang kurang menguntungkan dan dipaksa untuk sepenuhnya bertahan karena cahaya dari Ledakan Bakugo melemahkan Dark Shadow dan Dark Shadow belum sepenuhnya memulihkan kekuatannya.

Lebih buruk lagi, gaya bertarung sengit Bakugo mencegah Fumikage untuk melakukan Serangan balasan. Meskipun demikian, Fumikage berhasil menahan Bakugo. tapi Bakugo yang melihat kegigihannya menjadi sedikit kesal. jadi Bakugo maju dengan Ledakan Di tangannya dan berhasil melawati pertahanannya, Bakugo yang berhasil melewati Dark Shadow Fumikage dan mendarat di belakang Fumikage. Katsuki menggunakan Stun Grenade yang menyebabkan ledakan di sekitarnya, mengenai Fumikage dan Dark Shadow-nya.

''Kau Seharusnya Jangan memperihatkan kelemahan saat bertarung''

''Orang yang berpikir jernih akan tau kalau Quirkmu itu lemah melawan Cahaya dan sangat mudah di lawan kalau kau tidak tau cara menutupinya'' Kata bakugo yang emngeluarkan percikan Ledakan di tangannya ke Tokoyami yang terbaring di Arena.

''Yah, Aku tidak bisa menghindari ini. Aku menyerah!!'' Kata Tokoyami yang melihat bakugo mendekatkan Ledakan ke Wajahnya

Setelah asapnya hilang, penonoton bisa melihat Tokoyami yang terbaring di lapangan dan Di kunci gerakannya dengan ledakan Bakugo

''Pemenang Pertaandingan kedua, Ronde ketiga Bakugo Katsuki!!!''

Nächstes Kapitel