webnovel

Quirk dan Keluarga!

----- Time Skip 1 Tahun -----

Sekarang Shinku Sudah berumur 4 tahun yang mana dia siap untuk membangkitkan Quriknya, dan Selama 4 tahun hidupnya di dunia baru ini. Shinku hanya menikmati masa kanak-kanaknya dan membaca Buku untuk membuatnya mendapatkan bebarapa informasi di dunia ini (Boku no hero academia).

Di jepang, Tokyo. Di Kediaman Akiyama, sekarang kita bisa melihat Ruangan yang penuh dengan buku, disina terlihat anak kecil berumur 4 tahun dengan Rambut putih-silver dan Mata Berwarna merah yang sedang membaca buku...!

''Hmm, jadi begitu menurut buku yang ibu berikan kepadaku. 2 kayu ini merupakan kayu terkuat di dunia, Quebracho dan Lignum Vitae....tapi bagaimana kalau aku mengabungkan keduanya, Apakah akau akan mendapatkan kayu yang lebih kuat....Tsk! Aku perlu mencobanya terlebih dahulu.''

''Tapi aku perlu membangkitkan Quirk ku terlebih dahulu...''

''Dan dari ayah, aku mendapatkan banyak buku tentang teknik bela diri dan Teori elektro-magnetik. Dengan ini aku menjadi sedikit mengerti tentang pengembangan selanjutnya untuk rencana masa depanku''

''Juga menurut Scan dari Library of Heaven path, Aku berkemungkinan mendapatkan Quirk Ganda dari kedua orang Tuaku''

''Tapi Sayangnya Selama 4 tahun ini, aku hanya bisa membuat teknik pondasi untuk kultivasi karena kekurangan energi alam di dunia ini''

''Sigh, Dengan Teknik Kultivasi<Elemental Dragons Might> Dan <5 Divine Beast Life>,Aku hanya bisa membuat pondasi yang kokoh tanpa Masalah''

''Hanya saja ini terlalu lambat, dan Violet Jade Realm ku masih terkunci sampai aku berumur 5 tahun!''

Tiba-tibe terdengar Bunyi ketukan Pintu dan Suara ibunya

''Ku-chan apakah kau sudah siap untuk Pergi memeriksa Quirk mu''

'Mendengar ibunya memanggil, dia langsung keluar dari ruangannya..!

''Kyaaaa...!, kau memang yang terimut!!!'' Kata Akane yang melihat Anaknya yang imut

''Kaa-San sudah ku bilang aku sudah besar sekarang'' Kata Shinku yang agak kesal karena di sebut 'Imut' dari ibunya

''Hmmph, Walaupun kau sudah besar kau tetap anak kecil Ibu'' Balas Ibunya Nada Ara-ara dan ufu-ufu

(A/N Ara-ara Ufu-ufu Mama)

''Sigh, Ayo kita pergi ke Rumah sakit untuk memeriksa Qurik ku'' Kata Shinku yang menyerah dengan tingkah laku ibunya.

(A/N Ara-ara Ufu-ufu mama Menang)

------ Di Rumah Sakit Tokyo -----

Sekarang Keluarga Akiyama sedang berada di Ruang pemeriksaan Quirk, dan berhadapan dengan Dokter..!

''Jadi bagaimana dokter keadaan anak kami!''

''Hmm, Kasus Anak anda sedikit Spesial'' Kata Dokter yang membaca laporan pemeriksaan

Medengar ini Keluarga Akiyama menjadi Agak Tegang...!

Melihat Keluarga yang tegang, Dokter hanya tersenyum dan tertawa

''Hahaha jangan terlalu tegang, Kasus Nak Shinku agak spesial Karena dia memiliki 2 Quirk.''

Mendengar ini Keluarga Akiyama Merasa Lega.

''Jadi kembali ke topik pembicaraan kita, Nak Shinku memiliki 2 Quirk. Yaitu lightning manipulation dan Wood Manipulation''

Mendengar ini Sakumo dan Akane menjadi Senang, Melihat ka arah anak mereka yang masih memiliki ekspresi yang bahagia. mereka hanya bisa mengelengkan kepala mereka.

''Selamat Ku-Chan, Sekarang kau satu langkah lebih dekat untuk menjadi pahawan'' Kata Akane yang tersenyum dan kemudian memeluk anaknya

''Um'' balas Shinku yang kemudian tersenyum!

----- Kediaman Akiyama -----

Keluarga Akiyama Sekarang sedang berada di ruang tamu yang mana mereka sedang menonton film tentang tikus yang pandai memasak namun hanya bisa mengapai mimpinya dengan bantuan manusia. namun dia tidak menyerah dan berhasil membuat restorannya sendiri

''Jadi Ku-Chan ibu sudah mendaftarkanmu Di Tk Musutafu city'' Kata Akane yang memeluk anaknya dengan imut dan tersenyum bahagia.

''Hmm...Jadi kita akan pindah kesana'' Tanya Shinku yang penasaran

''Yah kita akan pindah kesana, dan bertemu dengan kakek dan Nenekmu'' Jawab Sakumo dengan Senyum di Wajahnya

''Mm..Oke '' Balas Shinku yang berpikir dia akan bertemu Midoriya Izuku dan Bakugou Katsuki.

''baiklah mari kita makan malam''

mendengar kata makan malam, Mata Shinku Langsung bersinar

''Apa yang Akan kita makan hari ini Kaa-san'' Tanya shinku kepada ibunya

''Kita akan makan''jawab Akane sambil menggoda

''makan?'' Balas Dengan agak Tidak sabaran

''Sanma!''

''Yey....!''

----- Keesokan harinya ------

Keluarga Akiyama sekarang sedang mengendarai Mobil ke Musutafu City (Takoba/Dakogah Beach ), Saat shinku melihat pemandangan di luar dia melihat pahlawan Wanita Berambut Ungu gelap/Hitam panjang yang menggunakan Pakaian ketat dan Topeng yang hanya menutupi bagian Sekitar mata..!

''Owh...Midnight ada disini'' Kata Sakumo yang melihat Midnight yang sedang menangkap penjahat menggunakan Quirk gas penenangnya.

''Tou-san Apakah kau kenal dengan Pahlawan Wanita itu'' Tanya Shinku yang penasaran sambil menunjuk ke arah Midnight yang di kelilingi para wartawan karena berhasil menangkap penjahat.

Sebelum Sakumo dapat membalas pertanyaan anaknya, Istrinya langsung berkata dengan nada yang dingin

''Tidak Ku-Chan, Ayahmu dan Midnight hanya teman!.....Iya kan Sayang!!!!!'' Jawab Akane yang menatap Sakumo dengan mata yang menyeramkan

''Aih....Iya Ayah hanya!....Teman dengan Midnight'' Balas Sakumo yang berkeringat dingin

(Hadeh...Untungnya aku masih kecil dan imut!, Jadi Ibu tidak akan memarahiku) Pikir Shinku yang tersenyum dalam hatinya dan tidak menyangkal kalau dia imut!.

(Kenapa harus aku!) Pikir Sakumo yang menangis dalam hatinya dan melanjutkan perjalanan mereka.

-------- 2 jam kemudian -----

Saat mereka sampai di tempat tujuan, mereka bertiga di sambut oleh 2 orang tua paruh baya.

''Selamat Datang '' Kata Kakek dan Nenek Shinku

''Kyaa...Imutnya'' Kata Neneknya yang menyambar Shinku dan memeluk Shinku dengan erat.

Melihat ini Sakumo hanya bisa tertawa getir, dan kemudian Mereka berlima masuk kerumah pantai 3 tingkat dan langsung masuk keruangan Makan...!

Mari kita perkenal kan kakek-ku, namanya Adalah Hatake Ginrei. Dia adalah Pensiunan Marine(Angkatan laut) Dan nenek-ku bernama Hatake Rin dan dia pensiunan Perawat di Rumah Sakit(Musutafu).

''Jadi Shinku Apakah kau sudah tau apa Quirkmu'' Tanya kakeknya yang penasaran..?

''Mmm, aku bisa mengendalikan Pohon dan Petir'' jawab Shinku sambil menumbuh -kan Pohon kecil di tanah dan mengeluarkan petir berwarna silver dari jarinya...!

Melihat ini kakek dan neneknya terkejut dan kemudian tersenyum.

''Ku-Chan Saat kau besar kau ingin menjadi apa!'' Tanya Neneknya kali ini yang bertanya

''Aku ingin menjadi pahlawan agar bisa melindungi keluarga ini'' Balas Shinku yang tanpa sadar mengeluarkan Ekspresi muka yang imut!

''Kyaaa.....Kawaaiii. X 2''

Shinku langsung di peluk dari nenek dan Ibunya.

''Sakumo....apakah Akane selalu begini di rumah'' Tanya Ginrei kepada anaknya

''haha, Yah dia selalu begini dirumah'' jawab Sakumo dengan senyum yang berkedut

2 laki-laki ini hanya bisa tertawa canggung di belakang scene pelukan.

------ Ke esokan harinya ------

''Ku-Chan kita akan pergi ke sekolah sekarang'' Kata Akane yang berada di depan pintu kamar Shinku

''Iya kaa-san, Tunggu sebentar''

Setelah itu shinku keluar dari Kamarnya, dan pergi ke TK nya bersama dengan Ibunya. sesampainya disana Shinku melihat 2 anak laki-laki yang memiliki rambut hijau dan pirang...!

(Jadi aku memang akan bertemu mereka disini ) Pikir Shinku!

Diruangan kita bisa melihat anak-anak yang berumur 3-4 tahun berkumpul dan berbicara satu sama lain, dan saat Guru Tk masuk bersama Shinku keruangan semua Anak-anak Diam..!

''Baiklah anak-anak perkenalkan Teman baru kalian'' Kata guru Tk

''hai Semuannya namaku Akiyama Shinku, aku memiliki Quirk untuk mengendalikan Listrik/petir dan Cita-cita ku adalah menjadi pahlawan Terkuat'' kata Shinku yang tersenyum

(kyaa lihat dia sangat imut)

(Iya lihat saja rambutnya cantik)

Mendengar Kata-kata yang di keluarkan Temannya Mulai Sekarang Mulut Shinku mulai berkedut!

bahkan dia bisa mendengar bunyi kamera dari jendela, dan jelas Itu Ibunya yang memfotonya/memvideokan dirinyaa saat memperkenalkan diri

''Salam kenal semuanya''

Dengan begitulah pengalaman Shinku pertama kali masuk ke sekolah yang mana di abadikan oleh ibunya, untuk menjadi bahan godaan saat anaknya besar nanti.

Nächstes Kapitel