webnovel

Dosa Terindah

Usai malam itu, pak Gibran justru mulai terbuai dengan Suci. Dia seakan kembali menjadi sosok yang tamak dan tidak pernah puas, dan lagi tidak pernah melakukannya dengan Bianca lantaran di luar sana tenaganya selalu dihabiskan bersama Suci.

Di sekolah dia selalu bersikap acuh terhadap Suci, berbeda saat dengan bu Weni. Meski lebih dulu menjalin hubungan dengan bu Weni dia tetap merasa salah tingkah ketika berpapasan dengan bu Weni.

Akan tetapi, sejak dengan Suci menjalin hubungan hanya atas dasar saling memberikan kepuasan, hubungannya dengan bu Weni mulai merenggang. Beberapa kali bu Weni memintanya untuk bertemu di hotel seperti biasa namun, pak Gibran selalu memilih untuk menolak bertemu bu Weni karena Suci selalu berhasil membuat pak Gibran lebih memilihnya.

"Kau sibuk?" tanya bu Weni sambil mencondongkan setengah badannya masuk ke dalam ruangan pak Gibran.

Hari ini bu Weni terlihat riang gembira, entah kenapa.

"Masuk saja!" jawab pak Gibran.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel