webnovel

Liontin bentuk hati

Sungguh bukan lagi suatu kebahagiaan yang tak terkira. Tanggal dan hari pernikahan sudah ditentukan. Khanza dan Devano semakin disibukkan dengan dengan segala persiapan untuk pernikahan mereka. Devano dan Khanza memutuskan untuk mengurus sendiri seperti yang mereka inginkan di hari pernikahan nanti.

Kedua orang tua mereka menurutinya, karena kebahagiaan yang sudah mereka impikan akan segera menjadi nyata. Terlebih lagi, Khanza bahagia melihat Arumi, sang kakak datang dan menginap dirumah kembali demi menemani kesibukannya sebelum hari bahagia itu tiba.

"Kakak sangat bahagia mendengar dari ibu, akhirnya kau akan menikah dengan Devano," cakap Arumi saat menghampiri Khanza di kamar.

"Terimakasih, kak. Aku hanya ingin membuktikan jika aku wanita normal, memangnya hanya kakak saja yang bisa menikah?" jawab Khanza bermaksud menggoda kakaknya itu.

"Cih, mulai nakal ya! Kau akan tahu betapa nikmatnya menjadi seorang istri, hihihi…"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel