Satu kalimat itu sudah cukup untuk membuat wajah Tang Li semakin memerah.
Bekas sidik jari yang tertinggal di pinggangnya tidak mungkin berasa dari tangannya sendiri.
Song Baiyan masih bisa bersikap biasa saja dan malah membicarakan tentang mengusir nyamuk dan semut, seolah-olah peristiwa tadi malam tidak pernah terjadi.
Pengalaman semalam juga membuat Tang Li menyadari bahwa yang terjadi di Vila Yunqi malam itu merupakan 'Upacara' yang sebenarnya.
Sedangkan hari ini tak lebih dari hubungan antara suami dan istri pada umumnya.
Hanya saja, komunikasi semacam ini benar-benar menunjukkan bahwa dirinya yang masih pemula.
Tang Li hendak mengambil sesuap nasi dengan sumpit, tetapi Xiao Minglan tiba-tiba bertanya padanya, "Bagaimana syuting dramamu akhir-akhir ini?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com